Jejak Mitos Pak Dasi di Bima: Dari Cerita Seram hingga Kearifan Lokal

oleh -60 Dilihat
pak dasi

KabarBaik.co- Bima, Nusa Tenggara Barat, tak hanya kaya akan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga menyimpan berbagai cerita rakyat yang turun-temurun. Salah satu yang paling melegenda adalah kisah hantu Pak Dasi. Alih-alih menjadi sekadar cerita horor, sosok Pak Dasi kini lebih dipahami sebagai bagian dari kearifan lokal yang membentuk perilaku masyarakat.

Mitos Pak Dasi: Sosok Penculik Anak Nakal

Masyarakat Bima, terutama anak-anak, sangat akrab dengan nama Pak Dasi. Konon, hantu ini digambarkan sebagai sosok yang suka menculik anak-anak nakal atau yang sering bermain di luar rumah saat magrib. Deskripsi detail mengenai penampilannya memang tidak ada, tetapi kehadirannya sering dikaitkan dengan suara-suara aneh atau bisikan di malam hari.

Cerita Pak Dasi, bersama dengan sosok hantu Bima lainnya seperti Ambi Ara dan Parafu, berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Orang tua di Bima menggunakan kisah-kisah ini untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka tidak melakukan hal-hal yang dianggap tidak baik, seperti:

  • Tidak mau tidur siang
  • Bermain hingga larut malam
  • Berani melawan orang tua

Dengan adanya mitos ini, anak-anak secara tidak langsung didorong untuk lebih patuh dan disiplin.

Nilai Budaya yang Tertanam

Seiring waktu, cerita tentang Pak Dasi berkembang menjadi bagian dari identitas budaya setempat. Ia bukan hanya sosok dalam dongeng menyeramkan, tetapi juga simbol peringatan agar anak-anak menghormati orang tua, mematuhi aturan, dan menghindari bahaya malam.

Seperti banyak legenda rakyat di berbagai daerah Indonesia, mitos ini menyimpan pesan moral yang dalam. Di Bima, Hantu Pak Dasi menjadi suara yang mengingatkan generasi muda bahwa kedisiplinan dan kehati-hatian adalah bagian penting dari kehidupan.

Kini, di era digital, kisah ini mungkin mulai jarang terdengar. Namun bagi mereka yang tumbuh dengan cerita tersebut, Pak Dasi tetap hadir dalam ingatan sebagai sosok yang menunggu di sudut malam, membawa pesan yang sama sejak dulu: pulanglah sebelum gelap, sebelum bayangannya datang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Rizqi Hidayah
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.