Jelang Keberangkatan CJH, Dinkes Sidoarjo Gencarkan Vaksinasi Meningitis

oleh -789 Dilihat
50d920c6 897c 483b a088 dc89bd88c369
Calon Jemaah Haji Sidoarjo yang hendak menuju tanah suci. (Foto: Dok/Yudha)

KabarBaik.co – Hari keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) semakin dekat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo pun terus mengebut capaian vaksinasi meningitis untuk CJH melalui seluruh puskesmas.

Dari data yang disampaikan oleh Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sidoarjo, dr. Yanto Lipu mengungkapkan jika capaian vaksinasi meningitis saat ini sudah berada di angka 2.419 JCH alias sudah lebih dari 90 persen.

“Jika jumlah total jamaah dari Sidoarjo sendiri saja 2.432 berarti kurang beberapa jemaah saja yang yang belum mendapatkan vaksin,” ucapnya, Jumat (10/5).

Tak tinggal diam, dr. Yanto tak henti-hentinya memberikan imbauan pada seluruh CJH yang hendak berangkat tahun ini dan belum mendapatkan vaksin meningitis untuk segera pergi ke puskesmas terdekat.

Terlebih waktu keberangkatan kloter pertama dari Sidoarjo tinggal menghitung hari. Rencananya keberangkatan pertama pada tanggal 21 Mei 2024. Sedangkan untuk efektivitas vaksin seharusnya CJH mendapatkan vaksinasi meningitis 14 hari sebelum keberangkatan.

“Kita minta segera agar fungsi dan efektifitas vaksin bisa berjalan sempurna,” tuturnya.

Ia khawatir jika pemberian vaksin dilakukan mepet dengan hari keberangkatan maka CJH tersebut lebih rawan diserang virus. “Karena vaksin yang disuntikkan belum membentuk kekebalan,” imbuhnya.

Untuk diketahui penyakit meningitis sendiri merupakan penyakit yang menyerang lapisan pelindung otak di bagian belakang. Akibatnya jika terjangkit maka orang tersebut bisa mengalami infeksi atau peradangan.

dr. Yanto juga menjelaskan pada beberapa kasus meningitis juga disebabkan oleh reaksi imunologi. Penyebabnya pun beragam, ada yang berasal dari kamu, ataupun virus yang menjangkiti korban saat berada di Arab Saudi.

“Kalau untuk yang berangkat pertama dari Sidoarjo mungkin sudah tidak bisa, tapi yang kloter-kloter selanjutnya masih bisa,” katanya.

Namun demikian, meski sudah mendapatkan vaksin meningitis, dr. Yanto mengingatkan agar setiap CJH tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terlepas hendak menunaikan ibadah haji atau tidak.

“Selain vaksin paling juga penting adalah PHBS selama di sana (Mekkah),” pesannya.

Sementara itu Kasi Pelayanan Haju dan Umroh Kemenag Kabupaten Sidoarjo mengamini jika terdapat beberapa JCH yang belum mendapatkan vaksin meningitis.

“Kita sudah sampaikan dan baru akan dapatkan vaksin antara minggu ini,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.