Jelang Pensiun, Pemkab Gresik Bekali 213 ASN Hadapi Hidup Tanpa Jabatan

oleh -166 Dilihat
de68cea0 1a02 426f 9c4b afccc25a2cdc
Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman saat beri santunan kematian dewan pengurus Korpri Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Purna Tugas bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa pensiun.

Bertempat di Kantor Bupati Gresik, kegiatan ini menyasar 213 ASN dengan TMT pensiun antara 1 September 2025 hingga 1 April 2026.

Dalam Bimtek yang berlangsung pada Rabu (6/8), sebanyak 281 peserta hadir, terdiri dari para calon purna tugas, 21 orang Dewan Pengurus Korpri Kabupaten, serta 47 Dewan Pengurus Korpri Unit. Hadir pula Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Branch Manager Taspen Surabaya Anne Roosfianti, narasumber sekaligus motivator Agus Ali Fauzi, serta Kepala BKPSDM Gresik Agung Endro D.S. Utomo.

Sekretaris Daerah Gresik membuka langsung kegiatan ini dengan menyentil persoalan yang jarang dibicarakan terang-terangan: kegalauan masa pensiun, yang dalam istilah psikologi dikenal sebagai post power syndrome. Sebuah sindrom kehilangan arah dan semangat hidup setelah tak lagi memiliki kuasa dan rutinitas formal.

“Kuncinya purna tugas itu fisik kuat, jiwa tenang, imannya mantap. Kita berharap seperti itu. Jadi nanti akan banyak yang kita kerjakan, jadi tidak menjadikan kita post power syndrom,” ujar Sekda Achmad Washil dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa perubahan di masa pensiun tak hanya bersifat administratif, tetapi juga berdampak pada aspek sosial, psikologis, hingga fisik. Beban kerja selama puluhan tahun, tekanan psikologis dalam tugas negara, dan ritme kerja tinggi menjadikan masa pensiun rentan terhadap sejumlah penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetes, gangguan sendi, bahkan depresi.

“Kita juga harus menyadari bahwa memasuki masa penisun, sering dibarengi dengan adanya perubahan baik dari segi sosial, psikologis, maupun fisik. Tidak jarang kesehatan menjadi tantangan utama bagi PNS yang puluhan tahun mengabdi dengan rutinitas yang padat, beban kerja tinggi, serta tekanan psikologis dalam menjalankan tugas negara,” tegasnya.

Sekda Washil juga menyampaikan rencana integrasi para pensiunan ke dalam wadah Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Berbeda dengan sebelumnya, kini keanggotaan PWRI akan difasilitasi langsung oleh Korpri sebagai bentuk kesinambungan peran sosial para pensiunan.

“Kita harap bapak-ibu bisa aktif di PWRI. Di sana ada aktivitas sosial, kegiatan kesehatan, dan lainnya. Kuncinya: fisik kuat, jiwa tenang, iman mantap,” tambahnya.

Di tengah acara, secara simbolis diserahkan pula santunan kematian kepada keluarga dari Dewan Pengurus Korpri sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian yang telah diberikan selama menjadi ASN di lingkungan Pemkab Gresik.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Gresik Agung Endro D.S. Utomo dalam laporannya menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan memperkuat kesiapan mental dan fisik PNS dalam memasuki masa pensiun, sekaligus memberikan wawasan dan pengetahuan baru agar masa purna tugas tetap produktif dan bermakna.

Dengan menggandeng narasumber motivator dan praktisi kesehatan, para peserta diajak untuk memahami tantangan pensiun secara menyeluruh, tak hanya dari sisi administratif, tapi juga psikologis. Ini adalah upaya meretas ketakutan yang selama ini tak banyak dibicarakan: ketika pangkat hilang, jabatan tiada, dan ruang kerja tak lagi ada.

Namun di Gresik, setidaknya hari ini, mereka diajak menyambut masa itu dengan penuh kesadaran dan semangat baru agar tak ada satu pun yang terjebak dalam bayang-bayang kekuasaan yang telah lalu.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.