KabarBaik.co – Warga Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek, harus bersabar lebih lama untuk perbaikan Jembatan Tawing yang rusak akibat banjir bandang. Hingga hari ini (31/10), belum ada bantuan konkret dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan yang vital bagi mobilitas warga tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun sedang berupaya menangani kerusakan ini. Kepala Bakorwil I Madiun, Heru Wahono, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji pengajuan bantuan agar penggunaannya tepat sasaran.
“Kami telah meninjau lokasi secara langsung dan sedang mengupayakan laporan kondisi jembatan ini agar segera sampai ke Penjabat (Pj) Gubernur Jatim,” jelas Heru Wahono, Kamis (31/10).
Menurut hasil tinjauan, Jembatan Tawing memiliki lebar tiga meter, panjang 36 meter, dan tinggi 3,5 meter. Jembatan ini sangat penting untuk mobilitas warga karena menjadi jalur utama pengangkutan hasil laut dan pertanian. Dengan putusnya jembatan tersebut, warga terpaksa menggunakan rute alternatif yang lebih jauh, sekitar lima kilometer. “Kami akan memastikan laporan ini segera diteruskan kepada Pj Gubernur Jatim. Perbaikan jembatan ini penting karena menjadi akses utama ekonomi bagi masyarakat setempat,” lanjut Heru.
Kepala Desa Tawing, Krinowo, turut mengungkapkan harapannya agar perbaikan dilakukan secepat mungkin. Menurutnya, jembatan ini tidak hanya menjadi jalur ekonomi utama, namun juga penting untuk keselamatan warga. “Jembatan ini adalah jembatan ekonomi bagi warga. Kami berharap agar segera diperbaiki demi kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat,” kata Krinowo.(*)