Jemuran Malam: Antara Mitos Gaib dan Logika Sehari-hari

oleh -167 Dilihat
jemuran malam

KabarBaik.co- Masih banyak masyarakat yang memegang teguh mitos tentang menjemur dan mengangkat jemuran di malam hari. Kepercayaan ini diturunkan secara turun-temurun, dan diulas dalam berbagai tulisan dari detik, Kumparan, Kompasiana, hingga Harian9. Berikut rangkumannya. Mitos Gaib yang Sering Diperbincangkan

Mengundang makhluk halus banyak yang percaya pakaian jemuran malam menjadi sarang atau ditempeli setan, sehingga saat dibawa masuk ke rumah akan membawa gangguan gaib. Energi negatif menempel versi lain mengatakan pakaian akan membawa energi negatif dalam rumah keesokan harinya .

Mitos: Penjemur Pakaian yang Mengundang Makhluk Halus

Menurut kepercayaan populer, menjemur pakaian di malam hari dapat mengundang kehadiran makhluk halus atau energi negatif. Konon, jin atau roh jahat bisa menumpang atau bahkan merasuki pakaian yang digantung semalaman, terutama jika pakaian tersebut adalah milik bayi atau anak kecil. Beberapa orang percaya bahwa pakaian yang dijemur semalam akan membawa aura tidak baik atau bahkan penyakit jika dipakai keesokan harinya.

Mitos ini seringkali menjadi bagian dari cerita rakyat yang diwariskan secara lisan, menciptakan semacam ketakutan atau kehati-hatian dalam masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih kental dengan kepercayaan animisme dan dinamisme.

Logika: Kualitas Pakaian dan Kesehatan

Di balik mitos yang menyeramkan, ada penjelasan logis yang lebih masuk akal mengapa menjemur pakaian di malam hari sebaiknya dihindari.

  1. Sulit Kering Sempurna: Malam hari, terutama saat cuaca lembap, sinar matahari tidak ada. Hal ini membuat proses pengeringan pakaian menjadi sangat lambat atau bahkan tidak kering sama sekali. Pakaian yang lembap dan tidak kering sempurna rentan menjadi sarang jamur dan bakteri yang dapat menimbulkan bau apek.
  2. Kesehatan Kulit: Pakaian yang lembap dan berjamur berpotensi menyebabkan masalah kulit, seperti gatal-gatal, ruam, atau iritasi saat dikenakan. Ini menjadi alasan kuat, terutama bagi pemilik kulit sensitif atau anak-anak.
  3. Higiene: Pakaian yang dijemur semalaman rentan terpapar embun, debu malam, polusi, atau bahkan kotoran dari serangga malam. Hal ini tentu mengurangi tingkat kebersihan pakaian.
  4. Keamanan: Di beberapa daerah, menjemur pakaian di luar rumah semalaman juga berisiko tinggi terhadap tindak pencurian.

Larangan keluar malam (maghrib–Isya)

Islam menganjurkan untuk menutup pintu saat malam, bukan karena jemuran, tetapi karena anak-anak rawan keluar dan hal tersebut terkait gangguan setan saat maghrib–Isya .

Asal Cerita Mitos

Merupakan warisan kearifan lokal yang dikembangkan untuk memastikan masyarakat berhati-hati pada malam, baik dari sisi cuaca maupun spiritual. Cerita mistis ini dipercaya dipakai sebagai penyegar supaya pedoman praktis (seperti keringkan pakaian di siang hari) mudah diingat.

  1. Aspek gaib: tak berdasar secara agama dan ilmiah lebih masuk dalam ranah takhayul.
  2. Aspek kesehatan: benar secara ilmiah bahwa menjemur di malam hari kurang ideal karena lembap dan rawan jamur.
  3. Bijak menyikapinya: anggaplah sebagai peringatan praktis gunakan siang hari agar cepat kering, awasi kelembapan, dan bersihkan jeda pakaian sebelum disimpan.
  4. Hargai budaya: mitos ini adalah bagian dari tradisi lisan yang punya nilai sosial, selama tidak membelenggu akal sehat.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Ibrahim Al Fatich Purnomo
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.