Jenderal Iran Sebut ”Operasi Janji Sejati” ke Israel Selesai

Editor: Hardy
oleh -71 Dilihat
Ilustrasi; Serangan Iran ke Israel pada Minggu (14/4) memunculkan ketegangan baru dunia.

KabarBaik.co- Serangan Iran ke Israel pada Minggu (14/4), membuat dunia turut was-was. Ketegangan baru. Ancaman meletus Perang Dunia III. Bersyukur, belakangan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menyatakan, Teheran telah menyelesaikan serangan balasannya terhadap Israel.

Kendati demikian, Bagheri memperingatkan Tel Aviv untuk tidak melancarkan serangan balik, jika tidak ingin menuai reaksi yang ‘lebih kuat’. ’’Menurut pandangan kami, operasi ini sudah selesai, tetapi Angkatan Bersenjata siap dan kami akan bertindak jika diperlukan,” kata Bagheri dalam pernyataannya, seperti dilansir Press TV, Minggu (14/4).

Baca juga:  Peduli Palestina, PUI Kediri Raya Salurkan Hasil Galang Dana Rp 37 Juta

Dia menyebut bahwa operasi tersebut tidak mencerminkan seluruh kemampuan militer Iran. Serangan yang disebut sebagai ’’Operasi Janji Sejati’’ itu hanyalah hukuman dan peringatan untuk Israel. Tel Aviv pun diingatkan agar tidak melakukan serangan balik karena respons Teheran nantinya akan jauh lebih besar.

Bagheri mengungkapkan, alasan operasi ini adalah pelanggaran garis merah (Iran) oleh rezim Israel, yang tidak bisa ditoleransi dengan cara apapun. “Kami melihat operasi ini telah selesai, dan menurut kami, operasi ini telah berakhir. Tidak ada niat untuk melanjutkan operasi ini,” ujar Bagheri masih dalam pernyataannya.

Baca juga:  Kecam Keras Serangan ke Rafah, Presiden Jokowi Minta Israel Patuhi Hukum Internasional

Sebelumnya, Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah melancarkan rentetan serangan drone dan roket atau rudal secara ekstensif ke wilayah Israel. Iran menyebutnya sebagai Operation True Promise atau Operasi Janji Sejati.

Serangan Iran tersebut sebagai balasan atas serangan Israel yang manyasar gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu, yang menewaskan belasan orang. Tujuh di antaranya personel IRGC yang ditugaskan di Suriah. Bahkan, terdapat dua jenderal Iran yang menjadi korban tewas.

No More Posts Available.

No more pages to load.