KabarBaik.co – Calon Bupati Jember di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Hendy Siswanto, jika terpilih ingin meningkatkan kabupaten layak anak. Salah satunya membuat program tempat penitipan anak di setiap mall.
Hendy mengatakan, jika pemikirannya itu muncul saat melihat kondisi mall di Jember yang belum ada fasilitas tersebut.
“Jadi saya jalan-jalan bersama keluarga ke mall yang ada di Jember, saya membayangkan jika ada fasilitas penitipan itu pasti para orang tua lebih tenang saat berbelanja maupun bekerja,” ujar Hendy, Rabu (16/10).
Cabup nomor urut 01 itu juga menyampaikan, ternyata banyak karyawan mall yang telah mempunyai anak, namun pada akhirnya harus ditinggal di rumah karena orang tuanya bekerja.
“Kasihan anaknya masih kecil, apalagi yang masih ASI, Ibunya juga lebih tenang saat bekerja,” jelasnya.
Tak hanya untuk karyawan, Hendy juga meyakini tempat tersebut juga dibutuhkan bagi pengunjung mall karena mereka juga bisa menitipkan anaknya di saat berbelanja dengan didampingi oleh petugas yang profesional.
“Nanti kami sediakan tempat menyusui, jadi mau bawa bayi ke mall tidak perlu bingung lagi untuk memberikan ASI,” tambahnya.
“Saya tanya beberapa pekerja di sana, mereka punya anak yang masih kecil, tapi karena tuntutan pekerjaan harus ditinggal di rumah. Jika di setiap mall ada tempat penitipan anak, para karyawan bisa membawa anaknya dan dititipkan. Jadi mau ngecek atau kangen tidak harus pulang. Nanti kami akan sediakan petugas di tempat tersebut,” katanya.
Oleh sebab itu, jika kembali dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Jember, ia ingin mewujudkan program tersebut. Sekaligus meningkatkan Jember sebagai kabpaten layak anak.
“Memang dalam hal ini pemerintah daerah harus turun tangan, salah satunya bersinergi dengan mall yang ada di Jember untuk bisa menyediakan tempat itu,” jelas calon petahana itu.
Selain itu, kajian tetap harus dilakukan oleh beberapa pihak agar konsep dan penerapannya bisa berjalan baik.
“Tentu itu harus dibahas dulu khususnya pihak yang paham soal kebutuhan anak dan juga perempuan. Insyaallah jika saya terpilih saya akan wujudkan kabupaten layak anak,” ucap Hendy.
Program itu pun mendapat tanggapan dari salah satu pekerja di Roxy Mall, Nita. Ia mengaku setuju dengan ide yang disampaikan Hendy. Menurutnya hal itu sangat dibutuhkan khususnya bagi pekerja perempuan.
“Ya kalau bisa lebih cepat lebih baik, karena itu sangat membantu apalagi kalau ninggal anak di rumah umur masih kecil pasti kepikiran. Jadi saya setuju jika program itu diterapkan,” kata Nita. (*)