Jombang Siap Jadi Pelopor Sekolah Rakyat, Langkah Nyata Putus Rantai Kemiskinan

oleh -781 Dilihat
920a5898 539a 4b5f 8d80 91d293c79a20
Warsubi, Bupati Jombang saat mendampingi survei dari Kemensos. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menunjukkan keseriusannya dalam memberantas kemiskinan melalui sektor pendidikan. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Jombang siap menjadi pelopor program Sekolah Rakyat (SR) di Indonesia.

Langkah konkret ini ditandai dengan survei lokasi lahan strategis di Denanyar dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung pada Jumat (4/4) pagi. Survei ini dilakukan oleh tim dari Kemensos RI bersama dengan Pemkab Jombang.

Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanudin, secara langsung mendampingi kunjungan dari Kemensos RI yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Supomo.

Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, serta sejumlah pejabat terkait.

Sekjen Kemensos Robben Rico, menyampaikan bahwa survei ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, untuk merealisasikan gagasan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sangat mengapresiasi respons cepat dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menyediakan lahan untuk pembangunan SR ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Robben Rico mengungkapkan bahwa Pemkab Jombang siap memulai kegiatan Sekolah Rakyat pada tahun ini. Sebagai langkah awal, Pemkab Jombang akan memanfaatkan gedung SKB Mojoagung di Desa Mancilan sebagai lokasi sementara kegiatan belajar mengajar.

Jombang pun menjadi daerah pertama di Indonesia yang siap mengoperasionalkan SR pada tahun ajaran 2025/2026, dengan menyediakan jenjang pendidikan lengkap mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

“Pemerintah Kabupaten Jombang menunjukkan langkah yang sangat progresif sebagai daerah pertama di Indonesia yang siap mengimplementasikan program Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025/2026, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. Kesiapan ini, yang terwujud dalam waktu relatif singkat, yaitu tiga bulan, merupakan pencapaian luar biasa dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” tegas Robben Rico.

Sekjen Kemensos bahkan memberikan apresiasi khusus dengan menyebut Jombang sebagai peringkat pertama dalam mewujudkan Sekolah Rakyat.

“Kalau ngomong rangking, jadi rangking satu Kabupaten Jombang, karena sulit mewujudkan di awal tahun ini dengan tiga tingkatan sekolah berbeda,” paparnya.

Nantinya, setelah gedung Sekolah Rakyat di Desa Denanyar selesai dibangun, seluruh kegiatan belajar mengajar beserta siswa dan tenaga pendidik yang saat ini berada di SKB Mojoagung akan dipindahkan ke gedung baru tersebut.

“Jadi di SKB Mojoagung itu tempat sementara, nanti akan ditransfer,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Warsubi yang akrab disapa Abah Bupati menegaskan komitmen Kabupaten Jombang untuk memulai operasional SR pada tahun ajaran 2025/2026.

“Kami akan segera melakukan seleksi siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Masing-masing kecamatan akan mengirimkan tiga siswa terbaik untuk mengikuti seleksi,” jelas Abah Bupati.

“Program SR ini juga akan membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga tenaga kebersihan dan juru masak,” imbuh Bupati Warsubi.

Dengan langkah ini, Kabupaten Jombang optimistis dapat menjadi garda terdepan dalam upaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.