KabarBaik.co – Jumlah kepala desa di Kabupaten Jombang yang kosong karena ditinggal meninggal kembali bertambah. Kamis (4/9), Kepala Desa Kampung Baru, Plandaan, Gardika Apris Susanto, meninggal dunia.
Kabar duka itu menyebar cepat melalui pesan berantai di media sosial. “Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia Kepala Desa Kampung Baru, Kec. Plandaan Bpk. Gardika Apris Susanto Kamis, 4 September 2025,” begitu bunyi pesan yang beredar.
Plt Camat Plandaan, Khoirul Huda, membenarkan kabar tersebut. “Benar, meninggalnya tadi sekitar pukul 11.03 WIB karena sakit diabetes,” ujarnya.
Huda menjelaskan, sebelum meninggal Gardika sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Nganjuk. “Meninggalnya di rumah sakit Nganjuk,” imbuhnya.
Gardika diketahui dilantik menjadi kepala desa pada 2020 hasil Pilkades Serentak 2019. Seharusnya ia masih menjabat hingga 2027 mendatang.
“Masa jabatannya masih sampai 2027. Karena meninggal dunia, kami akan laporkan perkembangannya ke DPMD,” kata Huda.
Dengan meninggalnya Gardika, jumlah kursi kepala desa yang kosong di Kabupaten Jombang kini menjadi enam.
Selain Kampung Baru, posisi kepala desa kosong juga terjadi di Desa Wangkalkepuh (Kecamatan Gudo), Sidomulyo (Kecamatan Megaluh), Rejoslamet (Kecamatan Mojowarno), Pengampon (Kecamatan Kabuh), dan Sukorejo (Kecamatan Perak). (*)