KabarBaik.co – KAI Daop 9 Jember menghadirkan Rail Clinic berupa layanan kesehatan gratis bagi masyrakat. Peluncuran itu dilakukan, untuk memperingati HUT KAI ke-79 dan tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Uniknya dari layanan kesehatan ini, layanan akan dilakukan di gerbong yang bernama kereta Rail Clinic (Kereta Kesehatan).
Menurut Vice President KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, untuk awal gerbong ini akan berada di Stasiun Rambipuji, Jember.
“Jadi KAI Daop 9 Jember berkolaborasi dengan lembaga Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) dan didukung oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) KAI menghadirkan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat di wilayah Stasiun Rambipuji dan sekitarnya,” kata Hengky Prasetyo.
Hengky menjelaskan, jika program ini akan memberikan pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama.
“Pemeriksaannya meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta penyuluhan kesehatan oleh Tim Kesehatan KAI,” paparnya.
“Total KAI Daop 9 Jember melibatkan 23 tenaga kesehatan yang akan memberikan pengobatan secara cuma-cuma kepada masyarakat di Stasiun Rambipuji. 23 tenaga kesehatan tersebut meliputi dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker dan asisten apoteker,” tambah Hengky.
Selain itu, lanjut Hengky, KAI Daop 9 Jember juga membagikan 68 buah kacamata baca untuk anak SD, 201 buah kacamata dan 3 kursi roda untuk masyarakat yang membutuhkan tetapi kurang mampu.
“Pada kegiatan Rail Clinic tahun 2024 ini, KAI Daop 9 Jember didukung oleh dua lembaga penyalur zakat yakni BSI Maslahat dan UPZ KAI, untuk itu dalam penyalurannya harus memenuhi 8 kriteria penerima zakat, diantaranya Fakir, Miskin, Mualaf, Riqab (budak), Gharim (orang yang terjebak hutang), Amil (penanggung jawab harta yang di zakatkan), Fisabilillah dan Ibnu Sabil,” ungkapnya.
Ia berharap, adanya pengobatan gratis melalui Rail Clinic ini, KAI Daop 9 Jember ingim meningkatkan taraf kesehatan warga yang berada di sekitar stasiun wilayah kerja KAI.
“Selain itu KAI juga berharap kepada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api, untuk turut menjaga dan peduli dengan keselamatan perjalanan kereta api,” pungkasnya.(*)