KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember tengah menjajaki kemungkinan pembukaan rute kereta api langsung Ketapang–Bandung pulang-pergi. Rute baru ini diharapkan dapat menghubungkan dua kawasan wisata unggulan di Indonesia, yakni Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa dan Bandung di Jawa Barat.
Saat ini, belum tersedia layanan kereta langsung dari Ketapang menuju Bandung. Penumpang yang ingin menuju ke kota berjuluk Paris van Java itu masih harus transit, terutama di Surabaya. Kehadiran rute baru ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus membuka peluang wisata baru yang menghubungkan pesona alam dan budaya dari kedua daerah.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan survei minat masyarakat terhadap rute Ketapang–Bandung menjadi langkah awal dalam proses penjajakan.
Data KAI Daop 9 Jember menunjukkan adanya peningkatan mobilitas penumpang yang signifikan. Selama Januari hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 3.811.347 penumpang yang berangkat dan tiba di wilayah Daop 9, meningkat 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3.224.921 penumpang.
“Saat ini belum ada kereta langsung dari Ketapang menuju Bandung. Dengan peningkatan penumpang yang signifikan dan potensi wisata dua wilayah yang sangat besar, rute ini kami pandang punya prospek kuat,” ujarnya.
Cahyo menambahkan, KAI membuka partisipasi publik melalui survei daring agar layanan yang disiapkan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Masukan publik akan menjadi fondasi penting dalam perencanaan kami. Kami mengajak seluruh masyarakat memberikan dukungan dan masukan melalui survei di tautan bit.ly/KAKetapangBandung,” katanya.
KAI terus berkomitmen mengembangkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Selain memperkuat sektor pariwisata, rute Ketapang–Bandung juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi peningkatan konektivitas ekonomi, pendidikan, serta mobilitas masyarakat pekerja dan pelajar di Pulau Jawa.
