Kapolda Jatim Sebut Tingkat Kriminalitas Menurun, Kepuasan Publik Tinggi

Editor: Andika DP
oleh -103 Dilihat
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat memimpin anev dan kesiapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Gresik. (Foto: Ist/Andika DP)

KabarBaik.co – Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyebut bahwa tingkat kriminalitas di Jawa Timur terus menurun selama tahun 2024. Hal ini juga diiringi dengan peningkatan kepuasan masyarakat, utamanya dalam pelayanan mudik lebaran.

Hal tersebut Irjen Pol Imam Sugianto saat memimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) tahun 2024, serta kesiapan Operasi Mantab Praja Semeru 2024, di Gresik, Senin (3/6).

Anev tersebut diikuti seluruh Polres/tabes/ta yang ada di jajaran Polda Jatim. Masing-masing Satuan Kerja (satker) diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil analisa selama bulan Maret-Mei 2024.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolres/tabes/ta yang telah bekerja dengan baik, sehingga situasi kamtibmas di Jatim kondusif.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran serta seluruh personel Polda Jatim atas pelaksanaan tugas kamtibmas secara optimal pada bulan Maret sampai Mei 2024,” ungkap Irjen Pol Imam Sugianto dikutip dari siaran pers, Selasa (4/6).

Baca juga:  KPU Kota Kediri Tunggu Instruksi Pusat Soal Penggunaan Aplikasi Sirekap di Pilkada 2024

Menurut Kapolda Jatim, secara umum di Jawa Timur mulai Januari-Mei 2024 kondusifitas dapat terjaga dengan penurunan angka kriminalitas dibandingkan tahun 2023.

“Beberapa kegiatan pengamanan yang dilaksanakan oleh seluruh anggota Polda Jatim dan Polres yang ada di jajaran seperti pelaksanaan penetapan hasil Pemilu bisa berjalan aman dan kondusif,” ungkap Irjen Imam.

Selain itu Kapolda Jatim menyebutkan, bahwa hasil survei indikator Indonesia merilis tingkat kepuasan masyarakat pelaksanaan kegiatan mudik lebaran 2024 di mana hasilnya menunjukkan 94,4 persen pemudik menyatakan puas.

Angka tersebut mencakup kinerja Polri dimana publik menilai positif kinerja Polri selama penyelenggaraan 2024. Hasil survei menunjukkan 86,5 persen merasakan anggota Polri membantu kelancaran perjalanan menuju ke kampung halaman.

Baca juga:  Bawaslu Gresik Umumkan 356 Anggota PKD untuk Pilkada 2024

Hal itu, lanjut Kapolda Jatim, dapat dijadikan motivasi Polda Jawa Timur untuk terus berupaya menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja Polri dalam hal ini Polda Jawa Timur.

“Ini terus kita gelorakan dalam pelaksanaan tugas tugas yang lain sehingga kita bisa memelihara kepercayaan publik,” tutur Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga menerangkan bahwa pada beberapa bulan kedepan memasuki tahapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2024 di Jawa Timur.

Alumnus Akpol 1991 itu mengingatkan, menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 diprediksi akan berdampak pada perubahan situasi kamtibmas yang cepat dan dinamis dan tidak terduga.

Terkait indeks potensi kerawanan Pilkada tahun 2024 tahap I periode April 2024 Polda Jatim mencatat terdapat enam kabupaten/ kota yang masuk sangat rawan.

“Saya minta Dirintelkam beserta jajaran dan unsur forkopimda yang ada di provinsi kabupaten atau kota konsolidasikan buat update pemetaan kerawanan terbaru sehingga bisa antisipasi kejadian kejadian kedepan,” tambah Irjen Imam.

Baca juga:  Jelang Pilkada 2024, Sejumlah DPC Nasdem Bojonegoro Tolak Rekom DPD ke Petahana

Dalam Anev tersebut Kapolda Jatim juga menekankan zero accident dan zero insident dalam kegiatan suran agung .

Mantan Kapolda Kalimantan Timur itu juga menekankan dan tetap menjunjung tinggi netralitas anggota Polri pada Pilkada 2024 nanti meskipun akan ada beberapa calon kepala daerah yang berasal dari purnawirawan.

Terakhir, Kapolda Jatim meminta kepada para Kapolres agar lebih aktif berkomunikasi dengan TPID (tim pengendali inflasi daerah) untuk menurunkan inflasi di wilayah masing-masing.

“Agar menyiapkan rencana kontijensi untuk situasi darurat guna memastikan kesiapsiagaan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan meningkatkan kinerja dan pelayanan,” tutup Kapolda Jatim. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.