Komjen Imam Sugianto Masuk Pensiun, Belum Ada Kepastian Nama Baru Kapolda Jatim

oleh -625 Dilihat
32106cc4 9b68 46d2 a5c1 4868e4bed73a
Kapolda Jatim Komjen Pol Imam Sugianto, saat masih menyandang pangkat Irjen pada 2024 lalu,

KabarBaik.co- Usia Kapolda Jatim Komjen Pol Imam Sugianto genap 58 tahun, Selasa (11/3) kemarin. Karena itu, mengacu Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indosesia (Polri), semestinya perwira tinggi asal Malang itu sudah purna alias pensiun. Sebab, usia pensiun anggota Polri adalah 58 tahun.

Ketentuan itu sebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat (2) UU tentang Polri. Disebutkan, usia pensiun maksimum anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia 58 tahun dan bagi anggota yang memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dalam tugas kepolisian dapat dipertahankan sampai dengan 60 tahun. Lalu, ayat (3), pelaksanaan ketentuan sebagaimana diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Sebetulnya, UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri sedang dalam proses revisi. Salah satu di antaranya mengatur usia pensiun anggota Polri. Dari semula 58 tahun, rencananya diperpanjang sampai usia 60 tahun. Namun, revisi UU tersebut masih berupa draf atau belum disahkan oleh DPR. Dengan demikian, tentu UU lama masih berlaku.

kabarbaik lebaran

Nah, apakah Komjen Imam Sugianto dinilai memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan sehingga belum ada pergantian Kapolda Jatim? Yang jelas, sejauh ini belum ada keterangam resmi dari pihak Mabes Polri. Apakah posisi Komjen Imam Sugianto diperpanjang ataukah ada penjabat sementara atau pelaksana harian sampai ada TR Kapolri tentang pengangkatan Kapolda definitif.

Imam Sugianto dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Toni Harmanto di Mabes Polri, pada 18 September 2023. Sebelumnya, alumnus Akpol 1990 itu juga pernah menjadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum mengisi kursi Kapolda Jatim, ia menjadi Kapolda Kalimantan Timur.

Selain menjabat Kapolda Jatim, Komjen Imam Sugianto juga menduduki jabatan sebagai Asisten Utama (Astama) Kapolri. Proses pelantikannya dilaksanakan di Mabes Polri pada awal Februari 2025 lalu. Sejak itu, pangkat Imam Sugianto naik dari Irjen menjadi Komjen. Hal itu pun mencatatkan nama Imam Sugianto saat ini sebagai satu-satunya Kapolda dengan pangkat jenderal bintang tiga.

Sebelumnya, jauh-jauh hari telah beredar sejumlah calon yang disebut-sebut bakal mengisi kursi Kapolda Jatim. Beberapa nama itu antara lain adalah Irjen Pol Dr H Sandi Nugroho, alumnus Akpol 1995, yang saat ini menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri. Sandi juga pernah bertugas di Jatim sebagai Kapolrestabes Surabaya, dari 2019 hingga 2020.

Selain itu, ada nama Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, perwira tinggi yang lahir 30 Juli 1974, di Magetan, Jatim. Ia lulusan Akpol 1996. Sejak Juli 2024 lalu, jenderal bintang dua itu menjabat sebagai Kapolda Jateng. Ia pernah menjadi Kapolresta Surakarta pada 2017. Dua tahun di Solo, Ribut bertugas ke Polda Kalimantan Tengah sebagai Direskrimum. Lalu, 2019, kembali ke Mabes sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.

Lalu, ada juga nama Irjen Pipit Rismanto, yang lahir pada 30 Desember 1972 di Salatiga, Jateng. Sejak 27 Maret 2023 lalu, ia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar). Lulusan Akpol 1994. Berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelum menjabat Kapolda Kalbar, ia menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.

Di luar nama itu, juga berembus beberapa nama perwira tinggi lainnya. Termasuk, mantan Wakapolda Jatim Irjen Muhammad Iqbal yang kini menjabat Kapolda Riau, belakangan juga cukup ramai disebut di media massa. Maklum, jenderal lulusan Akpol 1991 terbilang lama berdinas di wilayah Jatim. Mulai berdinas di Kota Santri Gresik, Sidoarjo, hingga menjadi Kapolrestabes Surabaya.

Mungkinkah belum terangnya Kapolda Jatim yang baru tersebut lantaran masih ada tarik-ulur di elite atau hanya soal waktu saja? Entahlah. Yang jelas, pada 2022 lalu, pergantian Kapolda Jatim pernah menjadi sorotan publik di tanah air. Yakni, ketika mutasi dari Irjen Nico Afinta ke Irjen Teddy Minahasa. Hanya dalam hitungan hari, Teddy dicopot lantaran menjadi tersangka kasus narkoba. Belakangan, Teddy divonis penjara seumur hidup.

Sementara itu, soal calon Kapolda Jatim, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho hanya memberikan penjelasan singkat. ’’Kami sampaikan masalah itu, yang pasti Bapak Kapolri sudah mengantongi nama-nama Pati terbaik Polri yang nanti akan ditempatkan, baik itu di As SDM, Kapolda Jatim, atau lainnya, tunggu dulu sampai nanti hasil Kapolri dengan Dewan Wanjak lainnya,” katnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/3) lalu, seperti dilansir sejumlah media. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.