Kebakaran Rumah Produksi Roti di Gresik, 10 Orang Luka-luka

Editor: Andika DP
oleh -376 Dilihat
Petugas damkar berjibaku memadamkan kebakaran rumah produksi roti Papa Cookies Bakery di Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Diiringi suara ledakan, kebakaran melahap rumah produksi roti Papa Cookies Bakery di Perum BP Kulon, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Minggu (14/4). Sepuluh orang pekerja mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.20 WIB. Diduga kebakaran dipicu kebocoran gas elpiji. Saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Baca juga:  Ikhtiar Petrokimia Gresik Jaga Regenerasi Petani Indonesia

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Suyono mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat bahwa terdengar suara ledakan. Seketika warga panik dan melihat keluar rumah.

“Warga yang panik mendapati ada salah satu rumah produksi Papa Cookies Bakery mengalami kebakaran. Pemilik rumah juga para karyawan keluar dengan keadaan mengalami luka bakar,” beber Suyono, Minggu (14/4).

Baca juga:  Jualan Sabu di Gresik, Torres Divonis 9 Tahun Penjara

Melihat kondisi tersebut, salah satu warga langsung menghubungi DPKP Gresik dan rumah sakit. Personel damkar dan rumah sakit yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman dan mengevakuasi para korban.

Evakuasi salah satu korban kebakaran. (Foto: Ist)

“Butuh waktu lebih dari satu jam untuk memastikan api benar-benar pada. Ada 10 orang yang mengalami luka bakar dalam peristiwa ini. Delapan korban dirawat di RS Petrokimia Gresik dan dua korban di RSI Nyai Ageng Pinatih,” tandasnya.

Baca juga:  Ning Nurul Minta Duta GenRe Gresik Tularkan Pengaruh Positif dan Rangkul Remaja

Tidak hanya menimbulkan korban luka, peristiwa kebakaran yang diiringi ledakan itu membuat rumah produksi roti Papa Cookies Bakery porak-poranda. Plafon hingga atap rumah rusak parah.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.