KabarBaik.co – Kebakaran smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kabupaten Gresik dipastikan sudah padam. Saat ini pihak perusahaan tengah melakukan evaluasi sekaligus penyelidikan terkait penyebab peristiwa tersebut.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati menjelaskan bahwa kebakaran pada Senin (14/10) sekitar pukul 17.45 WIB itu terjadi di fasilitas pemisahan gas bersih atau gas cleaning plant.
Katri memastikan amuk si jago merah telah berhasil dijinakkan. “(Kebakaran, red) telah berhasil dipadamkan pada malam hari,” katanya, Selasa (15/10).
Seluruh karyawan telah dipastikan aman, dan tidak ada cedera yang dilaporkan. Keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
“PTFI akan melakukan asesmen kerusakan dan evaluasi penyebab utama kejadian ini,” jelas Katri.
“Kami juga akan mengevaluasi dampak terhadap rencana peningkatan kapasitas operasi,” sambungnya.
Di sisi lain, Freeport Indonesia juga menyampaikan terima kasih kepada lembaga pemerintah nasional dan daerah, perusahaan, media, serta semua pihak yang telah mendukung upaya penanggulangan kebakaran tersebut.
Sesuai update yang diberikan Freeport Indonesia, kebakaran tersebut sudah berhasil dikendalikan sekitar pukul 20.45 WIB pada Senin (14/10). Artinya tidak sampai tiga jam.
Proses pemadaman dilakukan oleh Tim Tanggap Freeport Indonesia, DPKP Gresik, perusahaan sekitar hingga mendatangkan delapan armada damkar dari Kota Surabaya.
Seperti diberitakan, kebakaran hebat melanda smelter PT Freeport Indonesia, pada Senin (14/10) petang. Kejadian ini juga diiringi suara dentuman ledakan keras. Para pekerja semburat. (*)