KabarBaik.co – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Desa Prambon, tepatnya di depan SPPBE PT Win Med Prambon, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, pada Minggu (8/9). Peristiwa tragis tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat dan dump truck Mitsubishi. Akibat peristiwa ini, satu orang pengendara motor tewas di tempat, sementara satu penumpang mengalami luka berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Bermula saat sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi W-2753-OL yang dikendarai Anang Sunarno, 47, warga Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, melaju dari arah selatan ke utara.
Namun, saat melintas di depan SPPBE PT Win Med, sepeda motor tersebut tiba-tiba melaju terlalu ke kanan hingga memasuki jalur berlawanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah truk Mitsubishi Dump truk bernomor polisi A 9330 ZA yang dikemudikan Riky Dwi Faga Novarian, 25, warga Tuban.
Karena jarak yang terlalu dekat, sepeda motor tak dapat menghindar dan menabrak bagian samping kanan belakang truk tersebut. Benturan keras tak terelakkan, menyebabkan pengendara sepeda motor terlempar ke jalan.
“Pengendara motor langsung meninggal di tempat, sementara penumpangnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Anwar Medika,” ujar AKP Zainuddin, Kapolsek Prambon.
Korban tewas, Anang Sunarno, mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara penumpangnya, Andri Anto, 24, yang juga warga Simogirang, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas yang sempat macet. AKP Zainuddin menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diduga pengendara sepeda motor kurang hati-hati dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga memasuki jalur lawan.
“Pengendara motor terlalu ke kanan sehingga masuk ke jalur truk yang melaju dari arah berlawanan. Kami masih mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” tambahnya.
Sementara itu, pengemudi truk, Riky Dwi Faga, tidak mengalami luka serius dan sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Riky mengaku tidak sempat menghindar karena motor datang dengan cepat dari arah yang salah.
Kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 500.000. Kondisi truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang, sementara sepeda motor rusak parah. (*)
