Keindahan Taliabu; Surga Tersembunyi Wisatawan, Kabar Duka Keluarga Calon Gubernur

oleh -373 Dilihat
TALIABU
Wilayah pantai Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. (Foto IST)

KabarBaik.co- Taliabu merupakan salah satu di antara kabupaten kepulauan di Nusantara yang menyimpan keindahan. Bahkan, disebut-sebut sebagai salah satu ’’surga tersembunyi’’ yang belum diketahui banyak orang. Taliabu berada di wilayah Maluku Utara (Malut), provinsi yang terbentuk pada 1999.

Sejak Sabtu (12/10), nama Taliabu menjadi perhatian luas. Ini setelah Benny Loas, calon gubernur Malut nomor urut 4, dan beberapa korban tewas di wilayah tersebut. Speedboat (kapal cepat) yang mereka tumpangi mendadak meledak dan terbakar hebat. Rombongan sejumlah tokoh itu berencana melakukan kampanye ke Desa Kowala, Kecamatan Taliabu Barat.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, Taliabu menawarkan keindahan alam yang memesona. Pulau ini menyajikan pemandangan menakjubkan, pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan kaya keanekaragaman hayati. Kebudayaan lokal juga menjadi daya tarik tersendiri. Melalui beragam kegiatan, Pemkab Pulau Taliabu kerap mempromsikannya.

Pulau Taliabu termasuk salah satu pulau besar berpenghuni di Malut. Berada di selatan Laut Maluku. Sebagian besar wilayahnya dikelilingi perairan. Di Pulau Talibu, ada tiga pulau besar berpenghuni dan 10 pulau kecil. Luas Pulau Taliabu sekitar 3.000 kilometer persegi. Lingkar pantai sekitar 466 kilometer persegi. Jika dilihat dari peta, posisi Pulau Taliabu berada di sebelah selatan Kota Manado.

Beberapa kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Taliabu antara lain hasil laut. Mulai ikan tuna, ikan kerapu, ikan kakap, lobster, dan berbagai jenis kerang-kerangan. Pulau Talaibu juga dikenal dengan hasil perkebunan cengkeh, yang menjadi terbesar di wilayah Malut.

Taliabu juga termasuk wilayah dengan kekayaan sumber daya mineral dan logam. Berdasarkan data Modi dan Momi Kementerian ESDM saat ini terdapat 22 Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang masih aktif. Dari data, wilayah IUP untuk 22 perusahaan seluas 212.222 hektare.

Jika dibandingkan dengan luas wilayah dari Kabupaten Pulau Taliabu, maka 70 persen luas wilayah Pulau Taliabu dikuasai perusahaan pertambangan dengan luasan kurang lebih 2.122 kliometer persegi.

Perjalanan menuju ke Taliabu dapat ditempuh dari Pelabuhan Luwuk, Sulawesi Tengah, mengunakan jalur laut.  Ada dua opsi transportasi laut ke Pulai Taliabu dari Pelabuhan Luwuk, yaitu menggunakan speedboat dan kapal laut. Jika naik speedboat, waktu tempuh sekitar 3,5 jam. Ini seperti yang akan dilakukan rombongan Benny Laos tersebut.

Selain itu, bisa naik kapal laut. Waktu tempuhnya bisa sampai 18 hingga sampai 20 jam. Pilihan lain, menuju ke Pulau Taliabu dapat pula menempuh jalur laut dari Ternate. Namun, rute laut dari Ternate membutukan waktu jauh lebih lama. Bisa sampai dua hari perjalanan.

Bupati Kepulauan Taliabu adalah H. Aliong Mus. Bupati kelahiran 3 Oktober 1977 itu menjadi Bupati Pulau Taliabu sejak 2016 hingga 2024 atau dua periode. Di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut 2024, Aliong menjadi salah seorang kandidat. Eks ketua DPRD Taliabu (2014-2015) itu berpasangan dengan Sahril Tahir, yang diusung Partai Golkar (8 kursi), Gerindra (4 kursi), Perindo (1 kursi), Garuda (1 kursi), dan PBB (1 kursi).

Selain pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe dan pasangan Aliong Mus-Sahril Tahir, dua pasangan calon lain yang bertarung di Pilgub Malut 2024 adalah pasangan Muhammad Kasuba-Basri Salama, yang didukung PKS (5 kursi) dan Hanura (5 kursi). Cagub Muhammad Kasuba merupakan Bupati Halmahera Selatan dua periode (2005-2016). Ia tidak lain adik mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba.

Satu lagi, pasangan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan. Keduanya diusung oleh PDIP (5 kursi), Partai Ummat, dan PKN. Cagub Husain Alting Sjah adalah bangsawan Tidore, mantan anggota DPD RI dan birokrat. Dia merupakan sultan ke-37 dari Kesultanan Tidore sejak 2014. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.