KabarBaik.co – Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Jember. Kali ini mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan terkubur di lahan kosong Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, Kamis (20/2).
Bayi yang diperkirakan berusia 9 bulan itu pertama kali ditemukan seorang pekerja pembuat pagar.
Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika mengatakan memang ada penemuan mayat bayi pada pukul 09.00 WIB.
“Kami menerima laporan dari warga yang sedang bekerja di lokasi tersebut bahwa ada mayat bayi yang dia temukan. Bayi yang ditemukan diperkirakan berusia sekitar 9 bulan dan dalam posisi tengkurap, terpendam sedalam kurang lebih 20 sentimeter di dalam tanah,” ujar Latifa.
Berdasarkan laporan dari penemu, lanjut Latifa, saat itu mereka sedang melakukan pengerjaan membangun pondasi pagar dan menemukan bungkusan kain berwarna hijau, putih, dan biru. Karena penasaran, para pekerja membuka bungkasan tersebut dan ternyata berisi mayat bayi laki-laki.
“Saksi mata ini segera memberi tahu rekan-rekannya dan melaporkan kejadian itu kepada kepala dusun setempat kemudian melapor ke Polsek Ambulu. Dari laporan itu kami langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan,” terangnya.
Setelah mendapat laporan itu, Latifa langsung menuju lokasi ditemukannya mayat bayi tersebut.
“Kami bersama tim medis dan aparat desa melakukan evakuasi jenazah bayi ke Rumah Sakit Dr. Soebandiuntuk untuk dilakukan visum luar. Kami juga mencatat keterangan dari saksi-saksi yang ada di TKP,” jelasnya.
Setelah proses evakuasi tersebut, lanjut Latifa, pihaknya langsung memburu pelaku pembuangan bayi, selang 2 jam kemudian, terduga pelaku berhasil diamankan.
“Kami langsung bergerak cepat mencari siapa pelaku yang membuang dan mengubur bayi tersebut. Alhamdulillah tim dari Unit Reskrim Polsek Ambulu langsung menangkap terduga pelaku 2 jam dari waktu penemuan,” ungkapnya.
Ia menyebut, terduga pelaku diamankan tidak jauh dari lokasi penemuan. “Hanya sekitar 100 meter dari lokasi. Saat ini, terduga pelaku kami serahkan ke Polres Jember untuk proses lidik lebih lanjut,” pungkasnya. (*)
