KabarBaik.co – Kasus penemuan mayat bayi berusia 9 bulan yang ditemukan terkubur pada Kamis (20/2) di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember terus didalami oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma menjelaskan bahwa pihaknya mengamankan seorang perempuan yang diduga kuat ibu dari mayat bayi tersebut.
“Perempuan yang diduga ibu dari bayi tersebut kita amankan sekitar 2 jam setelah mayat bayi itu ditemukan,” ujar Angga, Selasa (25/2).
Ia mengatakan, pelaku tersebut berinisial AES, 24 tahun, yang memang warga setempat. Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan dan menetapkan AES sebagai tersangka.
“AES kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan,” tegasnya.
Lebih jauh Angga menjelaskan, tersangka AES mengaku terpaksa mengubur bayi itu karena merasa malu sebab sang bayi merupakan hasil hubungan gelap.
“Alasan dibuang karena malu, dia mengakui jika bayi itu hasil hubungan gelap atau bukan dari pernikahan yang sah,” katanya.
Disinggung soal laki-laki yang menghamili tersangka AES, Angga enggan berkomentar lebih banyak.
“Kalau soal itu, kami masih selidiki laki-laki yang menghamili tersangka ini. Termasuk apakah si laki-laki ini juga ikut membantu saat mengubur bayi itu, masih kita dalami,” pungkasnya.
Sebelumnya, mayat bayi laki-laki berusia 9 bulan itu ditemukan warga dalam kondisi sudah terkubur. Bayi tersebut diduga sengaja dibuang oleh kedua orang tuanya. (*)
