Kejinya Alvi Bunuh dan Mutilasi Kekasih Sendiri

oleh -2675 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 07 at 9.41.07 PM
Alvi Maulana yang memutilasi kekasihnya sendiri

KabarBaik.co – Entah apa yang ada di pikiran Alvi Maulana, 24. Ia dengan tega menghabisi lalu memutilasi kekasihnya sendiri, Tiara Angelina Saraswati, 25.

Tak cukup sampai di situ, warga Desa Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu, Sumatera Utara itu membuang potongan tubuh kekasihnya di semak-semak jurang di Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Potongan tubuh korban ditemukan seorang pencari rumput pada Sabtu (6/9). Berawal dari penemuan potongan kaki, ditemukanlah potongan tubuh lainnya di area tersebut.

Kekejian Alvi terlihat dari banyaknya potongan tubuh korban yang ditemukan. Alvi mencacah tubuh korban hingga menjadi potongan-potongan kecil. Setidaknya ada 65 potongan tubuh korban yang ditemukan dengan rincian 63 potongan jaringan tubuh serta potongan kaki kiri dan tangan kanan.

Bahkan, polisi masih menemukan potongan tubuh korban yang lain saat menggeledah kos Alvi di Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya. Ya, Alvi telah diamankan polisi di kos tersebut.

Pengungkapan kasus ini dimulai saat potongan tangan korban ditemukan. Dari sidik jari korban yang dilacak lewat alat pemindai sidik jari (mambis), diketahuilah identitas korban sebenarnya. Korban yang lahir di Pacitan diketahui merupakan warga Made, Lamongan.

Dan dari petunjuk itulah Alvi diamankan. Polisi sempat menembak kaki Alvi yang disebut melawan saat ditangkap pada Minggu (7/9).

“Kami mengamankan pelaku seorang diri di kamar kos wilayah Surabaya Barat, tepatnya di Kecamatan Lakarsantri,” ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama.

Selama ini, Alvi dan korban yang masih pacaran memang tinggal bersama di kos tersebut. Alvi dan korban sama-sama lulusan Universitas Trunojoyo Madura. Mereka disebut sudah berpacaran sejak kuliah dan tinggal bersama selama sekitar lima tahun

Dari kos berlantai dua itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain pisau dapur, pisau daging, gunting taman, dan palu. Diduga kuat, alat-alat itu digunakan untuk membunuh sekaligus memutilasi korban. Polisi juga menemukan potongan tubuh dan tulang milik korban yang disimpan Alvi.

Setelah identitas korban terungkap, rumah Tiara di Desa Made, Lamongan, langsung dipenuhi awak media. Namun, rumah dalam keadaan tertutup. Orang tua Tiara diketahui pergi sejak subuh, hanya adik korban yang terlihat di rumah.

Ketua RT Sukirno dan Kepala Desa Made Eko Widianto membenarkan bahwa Tiara adalah warganya. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya, Rani, masih duduk di bangku SMA.

Keluarga Tiara sehari-hari berjualan sempol di depan Masjid Agung Lamongan. Dari usaha itu, mereka berhasil menyekolahkan Tiara hingga lulus kuliah.

Kini, pihak keluarga masih menunggu informasi resmi dari kepolisian terkait kasus yang menyita perhatian publik ini. Rani sendiri sudah dijemput pamannya untuk tinggal sementara, demi menghindari sorotan media.

Polisi masih mendalami motif di balik aksi keji Alvi terhadap kekasihnya, (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.