KabarBaik.co – Sebanyak 48 desa di Kabupaten Bojonegoro mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Jutaan liter air bersih telah didistribusikan kepada desa-desa tersebut untuk menanggulangi kekeringan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, sampai saat ini sebanyak 2.275.000 liter air bersih sudah didistribusikan ke 48 desa dari 18 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Laela Noer Aeny, kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro mengatakan, pada puncak musim kemarau tahun ini diprediksi mulai Agustus sampai September. Di sepanjang bulan itu setiap harinya BPBD melakukan droping air bersih ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro.
“Sampai saat ini kami sudah melakukan droping air sebanyak 455 tangki dengan kapasitas 5.000 liter air bersih,” kata Laela, Rabu (4/9).
Dia memprediksi bahwa kekeringan di Kabupaten Bojonegoro akan terus meluas. Hal itu berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa pada September ini rata-rata 35-36 drajat celcius.
“Kami memprediksi akan terus meluas sampai 92 desa di 23 kecamatan, dan kami selalu siap melakukan droping ke sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kekeringan,” pungkas Laela.