KabarBaik.co – Insiden penarikan paving diduga oleh caleg kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini insiden terjadi di Perumahan New Taman Permata Indah, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Hasil penulusuran media ini, bantuan paving itu diduga milik Bernat Sipahutar. Dia adalah Caleg DPRD Banyuwangi, Partai NasDem, dari Dapil Banyuwangi 1.
Bantuan itu diberikan sebelum pelaksanaan coblosan pemilu 2024 lalu. Paving ditumpuk di pinggir jalan dan belum dipasang sebagaimana mestinya.
Beberapa waktu lalu, paving itu mendadak diangkut kembali menggunakan truck. Sontak, warga setempat pun gaduh bukan kepalang.
“Ini sangat disayangkan. Sebagai wakil rakyat harusnya bisa Ngemong, karena berkaitan dengan citra diri dan nama baik partai politik,” ucap A, salah satu warga, Jumat (17/5).
Saat dikonfirmasi awak media, Bernat Sipahutar, membenarkan bantuan paving itu miliknya. Dia juga mengamini adanya pengambilan paving.
Tapi dia menegaskan bahwa penarikan paving itu bukan atas perintahnya. Dia menyebut penarikan adalah inisiatif tim sukes.
“Demi Allah saya tidak tahu. Saya tidak pernah memerintahkan. Itu yang mengambil (menarik paving) adalah Yudi dan Mas Nur, Tim Sukses saya,” kata Bernat Sipahutar.
Dia menjelaskan bantuan paving itu diberikan atas permintaan warga. Paving itu dibeli seharga Rp 6,5 juta dan didapat dari kantong pribadinya.
Diakui, memang awalnya ada kesepakatan bahwa masyarakat setempat akan menyalurkan hak pilihnya kepada Bernat, selaku Caleg DPRD Banyuwangi, nomor urut 5 dari Dapil 1 Banyuwangi.
Namun saat pencoblosan, dari 300 suara yang disepakati, hanya muncul 60 suara saja.
“Tapi itu tidak masalah. Saya tidak pernah mempermasalahkan itu. Saya kalau memberi ya memberi. Saya Ikhlas untuk masyarakat,” ujarnya.
Pasca pencoblosan Bernat mengaku kemudian dirinya didatangi tim suksesnya. Tim ini mengarahkan Bernat agar menarik bantuan paving, tapi dia tegas menolak ajakan itu.
Apa yang disampaikan Bernat ini memancing banyak spekulasi warga dilingkungan Perumahan New Taman Permata Indah, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Khususnya tentang apa maksud dan dasar Tim Sukses Bernat Sipahutar pada Pileg 2024 lalu, yang telah berani mengambil kembali paving bantuan tersebut secara sepihak.
Padahal, paving dibeli oleh Bernat sendiri. Dan Bernat mengaku telah meng ikhlaskan bantuan paving tersebut.(*)
