
KabarBaik.co – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berhasil menyelenggarakan Grand Hajj Symposium atau Simposium Agung Haji di Hotel Ritz Carlton, Jeddah, pada Minggu, 1 Juni 2025. Acara penting ini mempertemukan para pakar dan pemangku kepentingan untuk membahas berbagai isu krusial terkait fasilitas haji, khususnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan pengalaman para jemaah.
Menteri Haji dan Umrah, Dr. Taufiq Al Rabia, dalam sambutannya menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah diskusi tentang beragam isu fasilitas haji. “Sangat penting agar pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih mudah dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para jemaah,” ujarnya.
Dr. Al Rabia juga menyoroti urgensi untuk belajar dari dan mengadopsi pengalaman teknologi AI dalam memfasilitasi penyelenggaraan haji. Ia secara khusus menyebutkan potensi AI di berbagai sektor, termasuk unit kesehatan, transportasi, serta pengembangan layanan terbaik bagi para jemaah.
“Kami ingin membahas berbagai kemampuan yang bisa kami terapkan di dalam kementerian dan juga bagi masyarakat luas,” tambah Dr. Al Rabia, menegaskan komitmen Kementerian Haji dan Umrah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan haji demi kemudahan dan kenyamanan seluruh jemaah.
Simposium ini diharapkan menjadi fondasi pengembangan strategi dan implementasi AI yang lebih luas dalam pengelolaan haji di masa mendatang, guna mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efisien, aman, dan berkesan.(*)