KabarBaik.co – Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Mochamad Yasin sebagai guru terbaik II tingkat nasional dalam ajang ASN Talenta Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB di Jakarta.
Mochamad Yasin yang saat ini menjadi Kepala SMPN 4 Mojokerto ini berhasil menerima penghargaan tersebut atas inovasinya mengembangkan literasi digital murid binaanya melalui penggunaan aplikasi Canva.
Mas Pj, sapaan akrab Pj Wali Kota Mojokerto, mengatakan keberhasilan Mochamad Yasin adalah bukti bahwa inovasi dalam dunia pendidikan masih terbuka lebar. Ia menjelaskan atas prestasi pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan literasi pendidikan di Kota Mojokerto.
“Good Job buat Pak Yasin, teruslah berinovasi dengan terobosan-terobisan baru, untuk semua pendidik di Kota Mojokerto juga harus terus berikan yang terbaik buat murid-muridnya,” kata Mas Pj, Kamis (29/8).
Menurut Mas Pj Inovasi di dunia pendidikan menjadi kebutuhan penting dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan, serta menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saat ini transformasi digital dalam pembelajaran, seperti pengembangan kurikulum berbasis teknologi, penggunaan platform digital untuk pembelajaran ini sangat penting agar generasi muda bangsa siap menghadapi tantangan kedepan, mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Sementara itu, Mochamad Yasin mengatakan memilih aplikasi Canva menjadi objek inovasi, karena platform tersebut selain terbuka lebar untuk di eksplor lebih mendalam juga telah bekerja sama dengan Kemendikbudristek dan akun belajar.id serta dapat dimanfaatkan siswa secara gratis dalam penggunaannya.
“Potensi aplikasi Canva belum banyak dilirik para guru, sehingga pemanfaatannya belum optimal. Padahal, aplikasi ini fiturnya menarik dan cocok untuk gen Z selama proses belajar mengajar,” terangnya.
Prestasi penghargaan yang diraih Yasin ini tak lepas dari persiapan yang dipersiapkan lama. Diantaranya, dengan mengumpulkan link rekam jejak digital sebagai bukti-bukti sejauh mana dampak pengimbasan, testimoni pendidik, serta ulasan manfaatnya.
“Semoga capaian prestasi ini berdampak pada implementasi platform merdeka belajar (PMM) terhadap pembelajaran di Kota Mojokerto akan semakin berkembang untuk mencetak generasi bangsa yang berdaya saing,” tandasnya. (*)