Kepergok Hendak Perang Sarung, 16 Remaja Diboyong ke Mapolresta Cilacap

oleh -942 Dilihat
cilacap
Belasan remaja yang diamankan di Mapolresta Cilacap. (Estanto Prima Yuniarto)

KabarBaik.co – Tim Patroli Kota Presisi Sat Samapta Polresta Cilacap memergoki belasan remaja hendak melakukan perang sarung di Jalan Kalisapu, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Rabu (13/3) malam.

Kini, belasan remaja tersebut diamankan di Mapolresta Cilacap.

Menurut petugas, tim menemukan mereka yang masih di bawah umur berkumpul saat tengah melakukan patroli di wilayah tersebut.

Setelah mengetahui akan melakukan perang sarung, mereka lantas dibawa ke Mapolresta Cilacap.

“Sebanyak 16 remaja kami amankan, kemudian kami bawa ke Mapolresta untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, Kamis (14/3).

Saksi menerangkan, belasan remaja dari dua kelompok tersebut sedang duduk-duduk di warung Jalan Masjid di Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah.

“Tiba-tiba kedua kelompok ini saling pandang, kemudian saling menantang melalui handphone,” imbuh Ipda Galih.

Tak lama salah satu kelompok menuju ke Jalan Kalisapu, dan diikuti oleh kelompok lain dengan membawa kain sarung yang telah digulung dan diduga siap digunakan untuk perang sarung.

Setelah diperiksa petugas, 16 remaja tersebut kemudian didata dan diminta menghubungi pihak keluarga masing-masing.

“Kami lakukan pendataan dan pembinaan dengan menghadirkan orang tua, serta membuat surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi kembali perbuatannya,” ungkap Ipda Galih.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Estanto Prima Yuniarto
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.