Kepulangan Haji 2025 di Kediri, Skema Satu Mobil Satu Jemaah Dinilai Efektif Atasi Kepadatan

oleh -329 Dilihat
a1290df5 9f9f 4a53 bc57 e1b879b9a602 scaled
Suasana di area penjemputan jemaah haji Kabupaten Kediri, Sabtu dini hari (14/6). (Foto: Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Kepulangan ratusan jemaah haji Kabupaten Kediri, Sabtu dini hari (14/6), berlangsung lancar dan tertib berkat skema teknis penjemputan yang diterapkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri. Kloter 05 dan 06 menjadi rombongan pertama yang tiba setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan dan menjaga kenyamanan seluruh pihak, Kemenag menerapkan kebijakan “satu jemaah satu mobil keluarga” lengkap dengan stiker resmi. Kendaraan tanpa stiker tidak diizinkan memasuki area penjemputan resmi yang disediakan di halaman belakang Kantor Pemkab Kediri.

“Kami desain agar penjemputan tetap tertib, tidak menimbulkan kemacetan, dan keluarga bisa langsung bertemu jemaah tanpa harus berdesakan,” ujar Tontowi Jauhari, Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Kediri, mewakili Kepala Kemenag Achmad Faiz, Minggu (15/6).

Sistem pengambilan barang juga dipisahkan. Koper besar milik jemaah tidak dibawa pulang malam itu, melainkan dikirim menggunakan armada terpisah. Keluarga dapat mengambilnya keesokan harinya di Convention Hall SLG dengan membawa identitas jemaah, demi menghindari salah ambil atau kehilangan barang.

“Kami ingin memastikan proses tidak menyulitkan jemaah. Mereka sudah menjalani ibadah panjang, jadi teknis di lapangan harus sesimpel dan sesistematis mungkin,” tambah Tontowi.

Kebijakan ini mendapat apresiasi dari keluarga jemaah yang merasa terbantu dengan alur penjemputan yang lebih rapi. Sejumlah relawan, tim kesehatan, Dishub, dan Satpol PP turut dikerahkan untuk membantu pelaksanaan di lapangan.

Dalam proses kepulangan tersebut, Kloter 05 membawa 374 jemaah, namun dua di antaranya wafat di Tanah Suci. Sedangkan Kloter 06 tiba dengan jumlah lengkap sebanyak 370 orang.

Salah satu jemaah, Sarinem (78) asal Kecamatan Kunjang, menuturkan bahwa pelayanan selama ibadah haji sangat baik, termasuk bantuan dari petugas saat mengalami gangguan kesehatan.

“Ditulungi terus sama petugas, makanannya juga enak-enak,” ujarnya singkat.

Proses pemulangan jemaah dijadwalkan berlangsung hingga 19 Juni, dengan beberapa kloter selanjutnya akan tiba dalam waktu dekat. Kemenag Kabupaten Kediri menegaskan komitmennya menjaga kenyamanan jemaah dan keluarga selama seluruh rangkaian kepulangan.

“Skema tahun ini kami nilai berhasil. Kami akan terus evaluasi agar proses ke depan lebih baik lagi,” tutup Tontowi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.