KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati World Cancer Day 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jawa Timur menggelar acara Funwalk bertajuk “United by Unique” pada Minggu (23/2). Kegiatan yang berlangsung meriah ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker. Dengan berbagai rangkaian acara, Funwalk ini menjadi wadah edukasi kesehatan sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap para penderita kanker.
Ketua YKI Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Joni Wahyuhadi, Sp.BS (K), menjelaskan bahwa YKI Jatim terus berupaya memberikan dukungan terbaik kepada pasien kanker di Jawa Timur. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah penyediaan rumah singgah bagi pasien yang harus menjalani kontrol rutin di RS Dr. Soetomo maupun rumah sakit lainnya. “Kami memiliki gedung dan relawan yang berdedikasi membantu pasien, termasuk menyediakan rumah singgah bagi 45 pasien setiap hari. Selain itu, kami juga aktif mengedukasi masyarakat dengan melibatkan dokter ahli dan relawan,” ujar Prof. Joni.
Dalam acara Funwalk ini, Prof. Joni juga mengapresiasi peran serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pihak-pihak lain yang mendukung berbagai kegiatan YKI. Ia menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah utama menghadapi kanker. “Jika kanker ditemukan pada stadium awal, angka keberhasilan pengobatannya jauh lebih tinggi. Karena itu, masyarakat jangan takut untuk memeriksakan diri secara rutin,” tambahnya.
Senada dengan itu, dr. Silvi Haniwijaya, M.Kes, selaku General Manager Adi Husada Cancer Center (AHCC), menyoroti fakta bahwa kanker payudara masih menjadi jenis kanker paling banyak di Indonesia, diikuti kanker serviks dan kanker nasofaring. “Sayangnya, sebagian besar pasien yang datang ke pusat kami berada pada stadium 3 atau 4, di mana peluang keberhasilannya sudah jauh lebih rendah dibandingkan stadium awal,” jelas dr. Silvi.
Ia juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam kasus kanker payudara. “Dari data kami, kasus kanker payudara meningkat hingga 10-20% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat harus lebih waspada dan sadar akan pentingnya pola hidup sehat,” tambahnya. Ia mengimbau masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat, berolahraga secara rutin, serta menghindari paparan asap rokok sebagai langkah utama dalam mencegah kanker.
Funwalk “United by Unique” tidak hanya mengajak masyarakat untuk berjalan sehat, tetapi juga menyediakan berbagai kegiatan menarik dan edukatif. Pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi kesehatan, dan sesi konsultasi dengan dokter menjadi bagian dari acara ini. Sambutan antusias terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat.
YKI Jatim berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya dalam mendukung para penderita kanker agar tetap semangat menjalani pengobatan. “Kami ingin menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama melawan kanker, meningkatkan kesadaran, dan memberikan dukungan moral kepada mereka yang membutuhkan,” tutup Prof. Joni.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa kanker bukanlah akhir dari segalanya. Dengan deteksi dini, pola hidup sehat, dan dukungan yang tepat, para penderita kanker memiliki peluang untuk terus melanjutkan hidup dengan kualitas yang baik.(*)