KabarBaik.co – Keluarga Besar Yayasan Taman Pendidikan Al Amin menggelar kirab dalam rangka Haul Kyai Amin ke-45 pada Sabtu (22/2). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Taman Pendidikan Al-Amin, mulai dari Day care Kyai Amin, TK Kyai Amin, SDI Kiyai Amin, SMP Al Amin, dan SMK Al Amin, hingga PKBM Al Amin. Mengusung tema ‘Menggapai Berkah Kyai, Menuju Lembaga yang Semakin Dicintai”, kirab berlangsung meriah dengan partisipasi ratusan siswa dan guru.
Kepala SDI Kiyai Amin Surabaya, Denny Gunawan,S.pd, mengungkapkan bahwa 400 siswa SDI Kiyai Amin, mulai kelas 1 hingga kelas 6, turut serta dalam kirab ini.
“Kami menginstruksikan para siswa untuk mengenakan busana putih dan bersarung ala santri. Ada juga yang mengenakan busana ala tokoh pendiri, pejuang, dan guru Yayasan Taman Pendidikan Al-Amin, serta busana dari bahan daur ulang,” ujar Denny Gunawan.
Terkait busana dari bahan daur ulang, Denny Gunawan menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya SDI Kiyai Amin menuju sekolah Adiwiyata.
“Kami ingin menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Melalui kirab ini, kami juga mempromosikan bahwa SDI Kiyai Amin Surabaya sedang dalam proses menuju sekolah Adiwiyata. Harapannya, siswa semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup ramah lingkungan dalam keseharian mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Sekolah Adiwiyata SDI Kiyai Amin Surabaya, Hj. Usriyah, menjelaskan bahwa siswa kelas 3 dan 4 tampil dengan busana muslim-muslimah berbahan daur ulang.
“Busana mereka dibuat dari bahan bekas seperti plastik, sedotan, sendok, kertas, karung goni, hingga koran. Ini merupakan langkah kreatif yang mengajarkan anak-anak bahwa barang bekas bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bernilai,” ujar Usriyah.
Salah satu peserta kirab, Asyifa dari kelas 3B, tampil anggun dengan gaun pesta berbahan plastik bekas yang dirancang oleh ibunya.
“Aku senang sekali memakai baju ini. Mamaku yang membuatnya. Aku jadi semakin sadar bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan kembali. Kita harus menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” kata Asyifa dengan semangat.
Tak kalah menarik, Viola dari kelas 3A mengenakan baju peri yang terbuat dari plastik bekas dan dihiasi lampu sehingga tampak berkilau.
“Baju ini dibuat selama satu minggu oleh orang tuaku. Aku senang sekali karena baju peri ini unik dan berbeda dari yang lain,” ungkapnya.
Kirab ini dimulai dari halaman SDI Kiyai Amin yang beralamat di Jl. Abdul Karim No.2, Rungkut Menanggal, Surabaya, dan berkeliling disekitar wilayah sekolah. Setelah kirab selesai, kegiatan dilanjutkan dengan lomba yel-yel antar jenjang yang semakin menyemarakkan acara. Yayasan Taman Pendidikan Al-Amin menyediakan hadiah berupa uang bagi para pemenang lomba.
“Dengan terselenggaranya kirab ini, diharapkan semangat untuk meneladani nilai-nilai perjuangan Kyai Amin semakin tumbuh dalam diri siswa dan seluruh civitas akademika. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan juga semakin meningkat, sejalan dengan visi SDI Kyai Amin menuju sekolah Adiwiyata,” papar Denny Gunawan.(*)