KabarBaik.co — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik menegaskan komitmennya dalam menjalankan fungsi pengawasan. Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, menyampaikan bahwa seluruh komisi di DPRD aktif melakukan penelusuran, tindak lanjut, dan evaluasi terhadap berbagai persoalan yang muncul di masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di ruang rapat DPRD Gresik, Rabu (14/5), Syahrul Munir menyebut bahwa fungsi pengawasan tidak hanya menjadi formalitas, melainkan telah dijalankan secara sistematis dan berdampak langsung.
“Setiap komisi sudah melakukan langkah terbaiknya dalam menuntaskan dan menindaklanjuti setiap aduan masyarakat,” ujarnya, Rabu (14/5).
Syahrul menekankan bahwa produktivitas pengawasan terbukti dari banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh tiap-tiap komisi. Komisi I, misalnya, menindaklanjuti aduan dengan memanggil sejumlah kepala desa untuk hearing.
Meski langkah ini menuai kritik dari Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Gresik, legislatif menyatakan pemanggilan dilakukan secara proporsional dan sesuai aturan.
“Itu juga sebenarnya kami sudah melakukan se proporsional mungkin, menindaklanjuti aduan masyarakat dan juga semua kegiatan disemua komisi juga sudah terlapor dengan sangat rapi,” jelas Syahrul yang menyinggung soal keberatan PKDI.
Komisi lainnya pun tak tinggal diam. Komisi III juga disebut aktif mengawasi isu lingkungan dan infrastruktur. Misalnya soal limbah industri yang sering kali menimbulkan keresahan warga. Ia menegaskan bahwa aduan tersebut sudah ditindaklanjuti dan dilakukan secara konkret.
Sementara itu, Komisi IV intens melakukan kunjungan ke berbagai instansi pelayanan publik. Dari kegiatan ini, DPRD Gresik ingin memastikan bahwa pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah sesuai dengan standar pelayanan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.
Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir dengan menyebutkan satu persatu hal yang sudah dilakukan oleh DPRD Gresik hari-hari ini, menunjukkan bahwa legislatif tidak bekerja dalam ruang hampa.
“Ini bukan pamer, ini realitanya memang kami di DPRD Gresik dan hampir di setiap komisi itu sudah menunjukkan produktivitasnya masing-masing baik dalam hal pembentukan peraturan, kebijakan anggaran, hubungan legislatif dan eksekutif dan kaitannya dengan pengawasan kita,” tegasnya.
Melalui kerja-kerja pengawasan tersebut, DPRD Gresik ingin menunjukkan bahwa mereka tak hanya hadir dalam sidang paripurna, tetapi juga turun langsung mengawal jalannya pemerintahan.
Hal ini menunjukkan bahwa parlemen daerah masih sanggup menjadi mata dan telinga rakyat di tengah lalu lintas kepentingan yang terus bergerak.(*)