KabarBaik.co – Menjelang hari raya Idul Adha , Komisi B DPRD Jember mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan melakukan beberapa kesiapan.
Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto mengatakan, kesiapan itu wajib dilakukan agar masyarakat merasa aman saat akan membeli hewan kurban.
“Salah satu kesiapan itu ketersediaan hewan kurban, baik secara kualitas dan kuantitas hak itu tentu harus jadi perhatian lebih,” kata Candra, Selasa (3/6).
Politisi PDIP itu juga menyampakam data dan informasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengungkapkan saat ini untuk harga hewan ternak di pasaran cukup bervariasi.
“Untuk kambing ini rata-rata di pasaran sekitar 1,5 juta sampai 4 juta, kemudian sapi kecil sekitar 11 juta – 20 juta, sapi besar sekitar 20 juta sampai 30 juta,” jelasnya.
Ia menegaskan, di momen Idul Adha ini semua mendapatkan hikmahnya, bukan hanya soal harga dan ketersediaannya saja. Namun ini juga soal ibadah yang dilakukan umat muslim,” ungkapnya.
“Kami ingin dinas terkait memastikan kesehatan hewan ternak yang akan dijual. Meskipun saat ini dinas memiliki rumah potong hewan yang sudah terintegrasi dengan Puskeswan, tetapi kami merasa ini masih kurang. Walaupun kesiapan dari Puskeswan ini masih bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat,” sambung Candra.
Pihaknya berharap, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, bisa bersiap memberikan pelatihan kepada masyarakat.
“Dinas perlu memberikan pelatihan untuk tukang potong hewan yang berasal dari masyarakat, agar bisa sesuai dengan standar kesehatan dan syariat yang terpenting,” tutup Candra. (*)