KI Jatim Gelar Jumat Rihlah KIP Istimewa ke Jakarta: Belajar E-Monev hingga Jajaki Kolaborasi ESQ

oleh -435 Dilihat
IMG 20250712 060305 scaled

KabarBaik.co– Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur kembali melanjutkan program unggulan mereka, “Jumat Rihlah Keterbukaan Informasi Publik (KIP)”. Namun, agenda rutin kali ini terasa berbeda dan istimewa karena rombongan KI Jatim bertolak ke Jakarta untuk memperkaya wawasan dan menjajaki peluang-peluang kerja kolaborasi strategis.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua KI Jatim, Edi Purwanto, didampingi M. Shalahuddin (Kabid Kelembagaan), Yunus Mansur Yasin (Kabid Sosialisasi dan Edukasi), Taufik Maulana (Pelaksana PPID), dan Nanda Alifia Widiadhana (Panitera Pengganti), memulai “rihlah” mereka dengan tujuan pertama ke Komisi Informasi DKI Jakarta.

Belajar Efisiensi Lewat E-Monev dari KI DKI Jakarta

Di ibukota, tim KI Jatim disambut hangat oleh Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat, Wakil Ketua KI DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin, dan sejumlah komisioner beserta jajaran staf. Fokus utama diskusi adalah rencana pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) KIP. “Kami perlu banyak belajar ke sini karena Jakarta sudah memakai aplikasi e-Monev,” ujar Edi Purwanto.

Ia menambahkan bahwa dengan teknologi digital, proses pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ) oleh Badan Publik akan lebih praktis, efektif, dan efisien. “Tahun 2025, Jatim juga mulai memanfaatkan e-Monev,” tegas Edi, menunjukkan komitmen KI Jatim untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Lukman dari KI DKI Jakarta mengamini bahwa instrumen Monev KIP memang seragam sesuai Peraturan KI 1/2022. “Namun, dengan memanfaatkan aplikasi e-Monev dari KI Pusat, semua menjadi lebih praktis dan efisien. Memudahkan kerja,” jelasnya. Selain e-Monev, kedua komisi ini juga saling berbagi pengalaman tentang tata kelola kelembagaan hingga penyelesaian sengketa informasi publik, semua demi mewujudkan pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.

IMG 20250712 055857

Menimba Ilmu Pengembangan SDM di ESQ: Jajaki Kolaborasi Strategis

Usai kunjungan ke KI DKI Jakarta, perjalanan “Jumat Rihlah” KI Jatim berlanjut ke kantor The ESQ Way di Gedung 165. Di sana, tim KI Jatim mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan berharga, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan potensi diri.

M. Shalahuddin, Kabid Kelembagaan KI Jatim, menyoroti pentingnya komitmen pimpinan badan publik dalam mewujudkan KIP yang baik. “Menumbuhkan dan meningkatkan komitmen itu butuh nilai-nilai tertentu. Nah, menanam nilai itu adalah keahlian dari tim ESQ Pak Ary Ginanjar ini,” terang Shalahuddin. Ia pun optimistis menjajaki kemungkinan kolaborasi dengan ESQ. “Misalnya, kita nanti bersama badan-badan publik menggelar sebuah kegiatan KIP bersama untuk Jawa Timur terus maju dan terbuka,” imbuhnya, melihat potensi sinergi yang besar.

“Jumat Rihlah KIP” merupakan agenda rutin KI Jatim setiap Jumat. Istilah “rihlah” sendiri bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan sebuah penjelajahan untuk menimba pengetahuan dan saling berbagi kemanfaatan. Pemilihan hari Jumat untuk program ini pun bukan tanpa alasan. Senin hingga Kamis, KI Jatim fokus pada agenda padat penyelesaian perkara permohonan penyelesaian sengketa informasi (PSI) yang dalam sehari bisa mencapai lima kali persidangan.

Yunus Mansur Yasin, Kabid Sosialisasi dan Edukasi KI Jatim, menyoroti capaian impresif KI Jatim. “Alhamdulillah, dalam semester pertama (Januari-Juni) 2025, kami sudah menuntaskan lebih dari 100 perkara sidang. Tahun 2024, setahun kami juga menyelesaikan 135 perkara,” ungkapnya bangga.

Hal ini menunjukkan kecepatan gerak KI Jatim, baik dari hulu melalui sosialisasi KIP, maupun hilir melalui sidang ajudikasi nonlitigasi, menegaskan komitmen mereka dalam memastikan keterbukaan informasi bagi masyarakat yang dijamin UUD 1945 dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.