Kinerja Positif, Layanan Barang Hantaran Paket (BHP) KAI Daop 7 Madiun Naik 25 Persen
KabarBaik.co – PT KAI Daop 7 Madiun terus menunjukkan tren positif dalam layanan pengiriman Barang Hantaran Paket (BHP). Sepanjang Januari hingga September 2025, total 2.749.059 kilogram barang berhasil dikirim melalui berbagai stasiun di wilayah operasionalnya.
Dari jumlah tersebut, 1.500.825 kilogram merupakan barang kiriman (barang naik), sementara 1.248.234 kilogram lainnya merupakan barang diterima (barang turun). Capaian ini meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun 2024.
“Kinerja positif angkutan BHP di Daop 7 Madiun menunjukkan kenaikan sebesar 25 persen atau sebanyak 301.211 kilogram dibanding tahun lalu. Untuk barang diterima, juga naik 20 persen dari 1.042.438 kilogram menjadi 1.248.234 kilogram,” ungkap Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Kamis (16/10).
Zainul menjelaskan layanan BHP merupakan sistem pengiriman barang berbasis kereta api yang memanfaatkan rangkaian kereta barang, kereta penumpang, maupun kereta parcel. Dengan moda transportasi ini, proses distribusi antarkota menjadi lebih cepat, efisien, dan hemat biaya logistik.
“Peningkatan pengiriman BHP ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap moda logistik berbasis rel,” imbuhnya.
Beberapa stasiun yang melayani pengiriman BHP di wilayah Daop 7 Madiun antara lain Stasiun Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
Menurut Zainul, selain cepat dan efisien, sistem pengiriman dengan kereta api juga dinilai lebih aman. Risiko kerusakan barang menjadi lebih kecil, sementara di sisi lain penggunaan moda ini membantu mengurangi volume kendaraan di jalan raya, yang berdampak positif terhadap keselamatan lalu lintas dan penurunan emisi karbon di sektor logistik.
Tak hanya mendukung efisiensi, layanan BHP juga berperan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Melalui distribusi produk lokal yang lebih luas, pelaku UMKM dan komunitas perdagangan di berbagai daerah dapat menjangkau pasar baru secara lebih cepat.
“Kami mengajak masyarakat, khususnya pelaku usaha dan UMKM, untuk memanfaatkan layanan BHP sebagai solusi pengiriman yang cepat, aman, dan efisien. Dengan jaringan kereta api yang luas di Pulau Jawa, pelaku usaha dapat memperluas pasar sekaligus memperkuat ekonomi lokal,” tutup Zainul. (*)