KabarBaik.co – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo untuk membahas strategi pengelolaan sampah yang lebih efektif. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam menangani permasalahan sampah yang semakin kompleks.
Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLH RI, Agus Rusly, menegaskan pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah. Menurutnya, penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga harus melibatkan berbagai pihak.
“Kami ingin melibatkan beberapa pihak, tidak hanya pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah dan swasta untuk dapat berperan dan bekerja sama dalam mengatasi permasalahan sampah yang saat ini tekanannya semakin besar ke lingkungan,” ucapnya saat ditemui di Kantor DLHK Sidoarjo, Selasa (18/2).
Ia juga mengapresiasi keterlibatan perusahaan dalam penanganan sampah. Menurutnya, kontribusi sektor industri sangat penting dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Saya sangat senang atas keterlibatan perusahaan seperti Tjiwi Kimia yang menerima plastik dan kertas dari pengepul atau Bank Sampah,” ungkapnya.
Agus berharap, semakin banyak perusahaan yang turut serta dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga mendukung konsep ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan.
“Sekaligus dapat mendukung ekonomi sirkular yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan sampah. Menurutnya, persoalan ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, melainkan harus melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Integrasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas sangat penting untuk menyelesaikan persoalan sampah secara efektif,” katanya. (*)