Kombes Pol Nanang Haryono: Fokus Kamtibmas dan Pelayanan Maksimal

oleh -477 Dilihat
IMG 7442
Wakapolresta Malang Kota AKBP Adhitya Panji Anom mewakili Kapolresta Kombes Pol Nanang Haryono menerima penghargaan Anugerah Sapta Aghita (ASA) 2024. (Foto: Ist)

KabarBaik.co– Kombes Pol Nanang Haryono telah berpindah tugas (tour of duty). Awalnya, menjadi Kapolresta Banyuwangi, Jatim. Namun, mulai 3 Oktober 2024, dia mendapat promosi jabatan dengan tanggung jawab lebih besar. Yakni, sebagai Kapolresta Malang Kota.

Jabatan Kapolresta Banyuwangi yang ditinggalkan Nanang, kini diisi Kombes Pol Rama Samtama Putra. Sebelumnya, Rama menjabat sebagai kepala bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sulawesi Tengah.

Di Banyuwangi, karir Nanang terbilang singkat. Hanya menjabat selama 9 bulan sejak resmi menerima jabatan ini pada Januari 2024 lalu. Meski tergolong singkat, kepemimpin pria kelahiran Bojonegoro, tepatnya di Tondomulo, Kedungadem, lahir pada 8 Maret 1977, itu sangat berkesan.

Menorehkan sejumlah prestasi membanggakan bagi Polresta Banyuwangi.
Salah satu prestasi dan mendapat apresiasi dari Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto. Kapolda memberikan Nanang penghargaan atas keberhasilannya memimpin Tim Satreskoba yang berhasil mengungkap jaringan sabu-sabu kelas kakap. Jaringan narkoba itu terhubung dengan Bali dan beberapa wilayah di Jatim dengan barang bukti sebanyak 7 kilogram sabu-sabu.

Bahkan, dalam operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 yang digelas dalam kurun waktu 11-22 September, Tim Satreskoba Polresta Banyuwangi yang dipimpin Nanang kembali berhasil membongkar kasus peredaran narkoba dengan jumlah barang bukti yang luar biasa. Total ada 39 kasus yang berhasil diungkap dengan jumlah 43 tersangka. Dari tangan para tersangka, polisi menyita 23 item barang bukti antara lain 1,6 kg sabu-sabu, 35,71 gram ganja, dan 11.078 butir trilhexypenidyl.

Selain itu, selama di Banyuwangi, pria lulusan Akpol 2000 ini juga berfokus untuk memberantas persoalan perempuan dan anak. Berbagai program yang berfokus pada persoalan itupun digulirkan. Salah satu yang digagas Biro SDM Polresta Banyuwangi adalah Kopi Osing (Konseling Psikologi). Inovasi ini tidak hanya berfokus pada penanganan kasus perempuan dan anak, melainkan juga pada pendampingan hukum untuk mereka.

Di antara perkara yang berhasil ditangani melalui program tersebut adalah kasus KDRT yang menimpa artis Sharon Milan. Kasus ini sempat viral hingga mendapat perhatian dari Uya Kuya. Polresta Banyuwangi dinilai sangat tanggap menanangani kasus ini. Nanang pun mendapat sanjungan yang disampaikan langsung dalam acara Podcast Uya Kuya. Uya Kuya dan Sharon kompak menilai Polresta Banyuwangi sangat responsif dalam menangani KDRT.

“Salut pada Kapolresta Banyuwangi dan seluruh jajarannya yang telah sangat cepat menangani kasus ini,” ungkap Uya Kuya dalam podcast tersebut. Keberhasilan dalam menangani kasus Sharon Milan tersebut juga kembali berbuah penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. Penghargaan itu diserahkan kepada Nanang seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Mapolda, 1 Oktober 2024.

Selama berdinas di Banyuwangi, Nanang yang dikenal tegas dan disegani itu juga menggagas berbagai program percepatan penanganan konflik masyarakat. Sebut saja konflik di Desa Pakel, Kecamatan Licin, antara warga dengan PT Bumisari.

Sejak April 2024 lalu, upaya menciptakan Desa Pakel yang damai dan sejahtera terus digaungkan. Program bantuan tali asih pun diluncurkan. Setiap warga Desa Pakel yang dibuktikan dengan KTP, berhak atas bantuan Rp 3 juta per orang dari PT Bumisari. Selain itu, penerima tali asih juga mendapat kesempatan ikut bekerja di Perkebunan PT Bumisari.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk melakukan aktivitas pertanian di tanah negara wilayah Sektifikat Hak Guna Usaha (HGU) PT Bumisari, di bawah tegalan atau di bawah komoditas tanaman perkebunan. Sudah ada ribuan warga yang menerima tali asih tersebut.

Upaya tersebut mendapat pujian dan apresiasi dari Ipuk Fiestiandani, bupati Banyuwangi saat itu. Menurut Ipuk, dukungan itu merupakan wujud sinergisitas antara Pemkab Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi. Terlebih konflik sosial yang terjadi di Desa Pakel itu sudah sangat berkepanjangan.

“Pakel ini menjadi PR (pekerjaan rumah), masalah lama. Berkat kolaborasi dengan Polresta mempermudah penyelesaian. Yang kemarin sulit, perlahan-lahan terurai,” kata Ipuk ketika itu seusai menghadiri upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Taman Blambangan, Senin (1/7) lalu.

Jauh sebelumnya, Nanang juga telah mendapatkan berbagai penghargaan atas dedikasi dan kinerjanya. Dia memang dikenal sebagai perwira yang fokus pada peningkatan keamanan dan ketertiban serta pelayanan maksimal untuk masyarakat. (*)

Penghargaan Anugerah Sapta Aghita (ASA) 2024. Kombes Pol. NANANG HARYONO, S.H., SIK., M.Si. (KATEGORI: TOKOH PENDUKUNG UTAMA TRANSFORMASI PELAYANAN POLRI TERBAIK)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Redaksi


No More Posts Available.

No more pages to load.