KabarBaik.co – Komisi A DPRD Bojonegoro menyelenggarakan rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di ruang Komisi A, Rabu (6/11). Tujuannya untuk membahas ditundanya debat publik kedua Pilkada Bojonegoro beberapa hari lalu.
Rapat yang dipimpin Choirul Anam itu berlangsung cukup tegang. Ariel Sharon, Devisi Teknis Penyelenggara KPU Bojonegoro mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat untuk menentukan jadwal debat publik.
“Nanti malam kita akan melakukan rapat untuk menyelenggarakan debat public dan kami pastikan debat publik akan segera dilaksanakan,” tegas Ariel Sharon.
Menanggapi hal itu, Choirul Anam selaku pimpinan rapat menanggapi pernyataan Ariel Sharon dengan pesimis. “Apa yang akan dirapatkan kalau kedua belah pihak tidak sepakat dengan konsep debat. Kan pasti tidak terjadi lagi,” cetus Irul, sapaan akrab Choirul Anam.
Irul mengancam akan mengeluarkan surat rekomendasi jika debat kedua yang akan dirapatkan nanti malam kembali gagal terlaksana. “Jika sampai gagal lagi kita akan mengeluarkan surat rekomendasi ke KPU Pusat untuk mengganti kelima komisioner KPU Bojonegoro,” tegas Irul.
Menurut Irul, pihaknya akan menyampaikan kepada KPU RI bahwa KPU Bojonegoro tidak sanggup mengemban sumpah jabatan sebagai penyelenggara Pilkada Bojonegoro tahun ini.
Sementara, Ariel Sharon memastikan debat akan segera dilakukan dan rencananya akan diselenggarakan pada 13 November mendatang. “Dalam penyelenggaraan debat kita akan berpedoman pada PKPU No.13 Tahun 2024,” cuap Ariel.
Ariel siap mengundurkan diri dari jabatanya sebagai komisioner KPU Bojonegoro jika debat publik yang merupakan tahapan Pilkada Bojonegoro 2024 kembali gagal terlaksana. “Kami siap mundur,” serentak tiga komisioner KPU Bojonegoro di ruang rapat. (*)