Komoditas Sayuran Jadi Andalan Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa Ngadas Kabupaten Malang

oleh -508 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 16 at 14.46.55
Peresmian screen house petani sayuran di Ngadas, Kabupaten Malang. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Berada di dataran tinggi menjadi keuntungan bagi masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang, untuk budidaya tanaman sayuran. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mensukseskan program makan bergizi gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah pusat.

Bupati Malang Sanusi dalam kunjungannya ke desa tersebut telah meresmikan pembangunan screen house modern komoditas sayuran. Adapun produk andalan di Dusun Jalak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo itu adalah sayuran kentang.

“Ada inovasi di negeri atas awan (Desa Ngadas) yang memiliki screen house yang diciptakan oleh petani milenial dari Dusun Jalak Ijo,” kata Sanusi, Kamis (16/1).

Dia berharap nantinya di wilayah Poncokusumo dikembangkan sisi wisata. Lokasinya yang sangat strategis karena merupakan jalur persinggahan menuju Gunung Bromo menjadi keunggulan yang harus dikembangkan.

“Tentunya yang lain di wilayah Poncokusumo banyak dikembangkan sisi wisatanya karena di wilayah Poncokusumo potensi wisatanya cukup banyak dan memiliki prospek pemasaran wisata,” jelas Sanusi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Bromo, Joko Utomo menyatakan, sebelum adanya screen house, para poktan menggunakan bibit atau benih kentang lokal yang dipakai secara turun temurun.

“Bangunan beserta isinya ini diberi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang dengan kapasitas yang modern,” jelas Joko.

Menurutnya, saat ini petani menggunakan benih lokal yang hasil per hektarenya mencapai 7 sampai 8 ton. Bahkan, saat menggunakan benih baru dengan istilah G2, hasil panen bisa mencapai 15 sampai 20 ton per hektare. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.