KabarBaik.co – Kontes Durian Wonosalam 2025 sukses digelar di Lapangan Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang pada Minggu (9/2). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Kenduren Wonosalam 2025.
Kontes ini bertujuan untuk menemukan varietas durian lokal unggulan yang dapat bersaing di pasar internasional. Penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek utama: bentuk, isi, dan rasa buah.
Sebanyak 51 varian durian lokal Wonosalam ikut serta dalam kontes ini. Ketua Panitia Kontes Durian, Mamik, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas antusiasme para petani durian.
“Saya sangat salut dan bangga dengan teman-teman petani durian yang begitu antusias melaksanakan kontes durian Wonosalam ini,” ujarnya.
Kontes ini diharapkan dapat menghasilkan varietas baru yang lebih marketable dan mampu bersaing dengan durian unggulan lainnya seperti Musangking atau Montong.
“Kami berharap dukungan ini terus ada di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Durian Bido, salah satu varietas asli Wonosalam, diakui memiliki rasa yang lezat. Namun, tantangan utama saat ini adalah branding dan promosi.
“Untuk itu, kontes durian ini dilaksanakan dua hari untuk memberi kesempatan kepada para petani. Dengan dua hari, kita memberikan kesempatan bagi petani yang duriannya baru jatuh minggu depan untuk ikut serta,” kata Mamik.
Anggota DPR RI, Sadarestuwati, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Dia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengenalkan potensi durian Wonosalam ke tingkat nasional maupun internasional.
“Durian Bido memiliki rasa yang sempurna dengan kombinasi legit, pahit, dan manis yang seimbang. Ini adalah kualitas yang sangat dihargai oleh para penggemar durian,” jelas Sadarestuwati.
Sadarestuwati menambahkan, Kabupaten Jombang memiliki potensi durian yang besar, dengan 159.624 pohon dan produksi mencapai 54.377 kuintal per tahun. Wonosalam menjadi sentra produksi durian, dengan 89% pohon durian berada di wilayah ini.
“Durian lokal seperti Bido Wonosalam memiliki kualitas yang tidak kalah dengan durian-durian internasional seperti Musangking,” tuturnya.
Sementara Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo telah menugaskan Kominfo Jombang untuk memviralkan potensi durian Wonosalam agar lebih dikenal luas.
“Kami sudah tugaskan Kominfo Jombang untuk memviralkan potensi durian Wonosalam agar lebih dikenal luas,” ujar Teguh
Tujuannya adalah menjadikan durian Bido Wonosalam sebagai buah yang diakui dan diminati di seluruh dunia.
“Kontes ini adalah langkah strategis untuk mengangkat durian Wonosalam ke kancah internasional,” sambungnya.
Salah satu pengunjung dari Surabaya, Ahmad, mengungkapkan kekagumannya setelah mencicipi durian yang dikonteskan.
“Rasanya enak sekali, mantap! Insya Allah saya akan hadir lagi tahun depan,” ungkapnya
Ia berharap kualitas durian Wonosalam tetap terjaga dan berjanji akan hadir kembali di tahun depan.
Kontes Durian Wonosalam 2025 adalah langkah penting dalam upaya mengangkat durian lokal menjadi komoditas unggulan. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan promosi yang efektif, durian Wonosalam diharapkan dapat bersaing di pasar internasional dan menjadi kebanggaan Indonesia. (*)