Kontingen Gresik Siap Berlaga di Porseni Madrasah Jatim, Legislator Imam Syaifudin Bicara Peluang Porprov 2027

oleh -634 Dilihat
a5bb791a 327f 48f2 956c 198713189f4d
Anggota Komisi IV DPRD Gresik Imam Syaifudin saat lepas peserta di ajang Porseni Jatim 2025. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Anggota DPRD Gresik Imam Syaifudin turut melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Kabupaten Gresik yang akan berlaga di tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Jember.

Kehadiran legislatif dan perwakilan KONI ini menjadi sinyal kuat bahwa madrasah mulai diperhitungkan dalam pembinaan prestasi olahraga dan seni daerah.

Sebanyak 138 siswa dan 47 ofisial dari jenjang MI, MTs, dan MA diberangkatkan menuju Porseni Jawa Timur di Jember pada 7–9 Juli 2025. Acara pelepasan digelar di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik, Minggu pagi (6/7).

Anggota Komisi IV DPRD Gresik Imam Syaifudin, secara terbuka mengapresiasi kemampuan siswa madrasah. Ia menyebutkan bahwa selama ini komunikasi antara madrasah dan DPRD belum berjalan optimal.

Namun setelah menyaksikan langsung pelepasan kontingen, pihaknya melihat potensi besar yang dimiliki siswa madrasah. “Komunikasi kami dengan madrasah memang belum lancar di tahun-tahun sebelumnya.Tapi hari ini, kami melihat langsung anak-anak madrasah punya potensi besar,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa dari peserta Porseni yang berprestasi ini memungkinkan dan mempunyai potensi untuk mewakili Gresik di ajang Porprov X Jatim 2027 di Surabaya mendatang.

“Kalau di Porseni ini ada yang menunjukkan prestasi luar biasa, bukan tidak mungkin mereka akan kami dorong untuk mewakili Gresik di ajang Porprov Jatim 2027 di Surabaya,” kata Imam.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh perwakilan KONI Gresik. Menurutnya, madrasah mulai masuk radar pencarian bibit atlet. KONI menargetkan madrasah bisa memiliki akses dan jalur prestasi yang sama dengan sekolah umum lainnya.

Kasubag TU Kemenag Gresik M. Ali Faiq, memimpin pelepasan dengan semangat tinggi. Ia menyampaikan bahwa dari lebih dari 800 madrasah di Gresik, hanya peserta terbaik yang berangkat ke Porseni Jatim tahun ini.

“Mereka tidak hanya membawa nama sekolah, tapi juga Kemenag, Kabupaten Gresik, dan umat,” ujar Ali.

Pelepasan ditutup dengan doa keselamatan perjalanan dan kesuksesan kontingen selama berlaga.

Porseni tahun ini tak sekadar pengiriman kontingen. Kehadiran DPRD dan KONI menandai perubahan arah dukungan dan pembinaan prestasi di lingkungan madrasah. Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal keterlibatan lintas sektor dalam mengangkat potensi madrasah ke panggung prestasi yang lebih tinggi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.