KabarBaik.co – Keluarga korban pembunuhan mutilasi di Jombang, Jawa Timur beberkan sederet pengakuan mengejutkan.
Yusuf Dedi, 42 tahun kakak kandung korban mengatakan, sosok mendiang Agus Sholeh, 37 tahun, warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang mempunyai kepribadian pendiam dan tertutup.
“Sosok almarhum ini pendiam tertutup, hampir tidak pernah ngomong kalau di rumah, tidak pernah, kalau ada perlu saja ngomong,” katanya saat diwawancarai pada Kamis (20/2).
Yusuf mengaku terakhir kali bertemu dengan mendiang adiknya pada Sabtu, 8 Februari 2025 lalu. Pertemuan itu berada di tempat kerja korban.
Setelah pulang kerja, menurut keterangan ibunya, korban kembali pamitan untuk keluar rumah. Namun, Yusuf tidak mengetahui adiknya keluar kemana, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan menjadi korban pembunuhan sadis.
Kronologi Lengkap Pembunuhan Mutilasi di Jombang, Pelaku Teman Lama Korban
“Terakhir hari Sabtu (ketemu) itupun di tempat kerja, terakhir ketemu saya, pulang tidak tahu jam berapa tapi kata ibu pamit lagi keluar, ga tau pamit kemana, tidak kembali sampai sekarang,” bebernya.
Kakak korban mengaku, mengetahui kabar adiknya meninggal dunia secara tragis dari informasi polisi. Berikut dengan kebenaran sepeda motor dan ponsel korban.
“Taunya dari polres yang kesini, terkait sepeda sama HP,” ucapnya.
Pihak keluarga mengaku tidak menyangka, Agus Sholeh dibunuh secara tragis. Bahkan tidak ada firasat sebelumnya.
Saat berada di kantor polisi, Yusuf mengaku sudah diberi tahu informasi tentang pelaku.
Identitas Mayat Tanpa Kepala di Jombang Terungkap, Diduga Korban Mutilasi, Pelaku Ditangkap!
Ada dugaan kuat, korban dan pelaku saling kenal. Yusuf menyebut, diduga pelaku merupakan rekan kerja korban saat bekerja di play wood.
“Katanya sih kenal kayaknya, teman waktu kerja di play wood dulu katanya, tapi belum tau pasti juga karena belum pernah kenal temannya si Agus,” ungkapnya.
Menurut keterangan polisi, sambung dia pembunuhan keji ini berawal dari perkelahian. Meski demikian pihak keluarga belum menerima informasi detail perihal motif dan penyebab Agus Sholeh dihabisi secara tragis.
“Pak polisi bilang tadi katanya berkelahi,” lanjutnya.
Keluarga meminta polisi mengusut kasus ini hingga ke akar. Pihak keluarga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Minta dihukum yang setimpal lah, terus terang kami kecewa sampai segitunya,” tandasnya. (*)