KabarBaik.co – Kota Batu bersaing dengan sepuluh kota di Indonesia dalam ajang bergengsi Innovative Government Award (IGA) 2024 untuk kategori Kota Terinovatif. Penghargaan ini dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pemerintah daerah yang mampu melakukan inovasi dalam layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan daerah.
Kota Batu harus bersaing dengan sepuluh kota lainnya, yaitu Kota Surabaya, Kota Makassar, Kota Palembang, Kota Bima, Kota Pekalongan, Kota Padang Panjang, Kota Bengkulu, Kota Bekasi, Kota Mojokerto, dan Kota Sukabumi.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, dalam proses seleksi pihaknya mencetak dua inovasi di hadapan dewan juri IGA 2024 di Command Center BSKDN Kemendagri. “Dua inovasi ini antara lain Among Tani Crop adalah aplikasi yang menyediakan informasi pertanian serta forum diskusi antara petani dan ahli pertanian,” kata Aries saat berada di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Kamis (31/10).
Menurut Aries, salah satu fitur Among Tani Crop yaitu penanganan keluhan petani terkait organisme pengganggu tanaman yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Batu.
Sementara, inovasi Bangga E-Lokal memfasilitasi transaksi antara pelaku usaha lokal dan pemerintah daerah. Platform ini menyediakan tiga etalase jasa dan produk lokal, yakni etalase jasa penyedia, vendoran, dan produk unggulan Kota Batu. Aries berharap Bangga E-Lokal dapat mendukung UMKM lokal untuk bersaing dan memberikan layanan yang optimal bagi pemerintah daerah.
Aries menegaskan komitmen Pemkot Batu adalah meningkatkan ekosistem inovasi di Kota Batu. Melalui gerakan satu perangkat daerah satu inovasi, pihaknya mendorong OPD untuk selalu berinovasi dan meningkatkan layanan publik. “Kami menyoroti pertumbuhan inovasi di Kota Batu yang mencapai 63 inovasi pada tahun 2024, meningkat signifikan dari hanya 8 inovasi di tahun 2021,” tandasnya. (*)