KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri saat ini masih berfokus untuk menuntaskan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024.
Saat ini, coklit yang dilakukan Pantarli KPU Kabupaten Kediri masih berprogress sekitar 80 persen dan ditargetkan akan selesai di minggu ketiga Juli 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Eka Septiawan mengatakan, dalam proses coklit terdapat sekitar 24 ribu pemilih masuk kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Pemilih TMS ini disebabkan beragam faktor. Antara lain pemilih pindah TPS, meninggal dunia, pindah domisili, tidak dikenal, pemilih berstatus TNI/Polri dan lain-lain.
Alumnus Teknik Universitas Jember itu menyebut progres coklit di minggu kedua ini mencapai 80 persen. Menyisakan minggu ketiga menuju ke minggu keempat untuk pelaksanaan evaluasi.
“Dari 1.250.000 (pemilih, red) sekian itu, hari ini sudah selesai 1.000.060. Terus akhirnya yang belum itu sekitar 250.000 orang, nantinya insyaallah diselesaikan untuk minggu ketiga,” jelas Eka, Jumat (12/7).
Jikalau diketemukan kesalahan coklit, Eka menyebut akan dilakukan coklit ulang ketika terdapat saran perbaikan dari Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
“Jadi kami tetep mengimbau kepada seluruh Pantarlih kami itu tetep tenang karena kita masih ada sepuluh hari lagi untuk masa coklit serta dikerjakan dengan baik sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.(*)







