KabarBaik.co – KPU Kota Batu menargetkan pada pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) yang dilaksanakan November 2024 memperoleh capaian tingkat partisipasi mencapai 82 persen.
Sedangkan, di Kota Batu jumlah pemilih aktif sebanyak 164.516 dari 3 kecamatan. Kecamatan Batu sebanyak 75.536 pemilih, Kecamatan Bumiaji 48.145 pemilih dan Kecamatan Junrejo sebanyak 40.835 pemilih.
Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto mengatakan, untuk menjaga kualitas Pemilukada serentak tahun ini. Pihaknya memiliki tanggungjawab untuk mempertahankan partisipasi pemilih.
“Tentunya, kami menggencarkan sosialisasi Pemilukada ke semua kalangan. Termasuk awak media,” terang dia, saat kegiatannya di sebuah hotel Kota Batu, Rabu (15/5).
Bahkan, tambah Heru, menargetkan partisipasi pemilih. Sehingga, yang diinginkannya Pemilukada di Kota Batu tersebut berbeda dengan daerah lainnya.
“Jika dalam Pilpres dan Pileg Kota Batu tahun 2024 lalu, tingkat partisipasi 82 persen. Saya optimistis ada peningkatan,” ujarnya.
Sementara, Komisioner KPU Kota Batu Divisi SDM Sosialisasi dan Partisipasi Masyatakat Marlina menyebutkan, tahapan Pemilukada di Kota Batu tengah berjalan. Di mana, pendaftaran perseorangan atau independen sudah berakhir pada 12 Mei 2024 kemarin.
“Jadi, masa pendaftaran Cawali Independen sudah berakhir pada 12 Mei 2024, pendaftaran pasangan calon pada 27 hingga 29 Agustus 2024 dan pemungutan suara pada 27 November 2024,” urainya.
Diketahui, pertarungan pada Pemilukada 2017 di Kota Batu, yang lalu. Adalah calon perseorangan Abdul Majid dan Kasmuri Idris. Lalu, Hairuddin dan Hendra Angga Sonata yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Demokrat.
Kemudian, Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso yang didukung PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, dan PKS. Serta, Rudi dan Sujono Djonet yang diajukan PAN, Nasdem, dan Hanura.
Namun begitu, saat itu tingkat partisipasi pemilih mencapai 81,2 persen. Artinya, untuk Pemilukada 2024 ini di Kota Batu. KPU berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilihan hingga 82 persen.(*)
