Kronologi Pria Lamongan Dimassa-Ditelanjangi di Sidayu Gresik, Bermula Apel ke Rumah Selingkuhan dan Diteriaki Maling

oleh -6795 Dilihat
NR saat diikat di tiang oleh warga. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Gara-gara teriakan ‘maling‘, NR warga Kabupaten Lamongan menjadi sasaran amuk massa di Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Padahal kedatangannya ke desa tersebut untuk apel ke rumah selingkuhan.

Hari apes memang tidak ada di kalender. NR bahkan sempat menjadi bulan-bulanan warga. Peristiwa ini bermula saat salah satu keluarga selingkuhannya meneriaki NR ‘maling‘.

Akibat teriakan itu, warga setempat berdatangan dan mengamankan pria asal Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan tersebut. Warga menyeret NR keluar rumah selingkuhannya.

Baca juga:  Detik-detik Adik Bacok Kakak hingga Tewas di Gresik, Buntut Pertengkaran 3 Tahun

Tidak hanya itu, dalam video amatir yang beredar di media sosial (medsos), kedua tangan NR diikat ke sebuah tiang dan celananya dilucuti alias ditelanjangi.

NR pun babak belur. Beruntung, nyawanya masih tertolong. Amuk warga berhasil dilerai oleh anggota Polsek Sidayu dan pria malang tersebut dibawa ke kantor polisi.

Setelah diselidiki, ternyata kedatangan NR bukanlah untuk mencuri. Ia apel ke rumah selingkuhannya berinisial S untuk berbagi ranjang. Keduanya sama-sama proses cerai.

Baca juga:  Gadis Bawean Gresik Dirudapaksa Mantan Pacar di Rumah Kosong, Begini Kronologinya

Nah, puncaknya ketika S memandikan anaknya. Sementara sang kekasih masih tiduran di dalam rumah. Orang tua S kaget sekaligus curiga mendapati ada NR yang tidur hanya berselimutkan sarung. Akhirnya teriakan ‘maling’ itu pecah. Dan amuk massa membabi buta.

Peristiwa itu dibenarkan Kanit Polsek Sidayu Aiptu Zainuri. Pihaknya menyebut bahwa kedua belah pihak sudah sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan, damai.

“Keduanya sama-sama status pisah ranjang bersama istri dan suaminya. Hanya saja status pisahnya masih berjalan di pengadilan. Atas kejadian tersebut kedua belah pihak sepakat untuk damai dengan membuat surat pernyataan tidak menempuh jalur hukum,” ungkap Aiptu Zainuri kepada awak media, Minggu (4/8).

Baca juga:  Mobil Dikemudikan Lansia Seruduk 4 Motor di Gresik, Ada Korban Tewas

Hubungan NR dan S sebenarnya sudah diketahui salah satu anggota keluarga. Hanya saja orang tua S belum kenal dengan NR. Karena kaget dan panik akhirnya sempat meneriaki ‘maling‘. Petaka pun tidak terhindarkan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.