KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Jember semakin memantapkan tekadnya untuk menjadi Miniature of Indonesia dan rumah besar bagi semua elemen masyarakat.
Komitmen ini ditegaskan dalam agenda rutin Bunga Desaku edisi ke-7, yang kali ini menyoroti semangat kebhinekaan dengan mengunjungi lokasi peribadatan umat Hindu di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Fawait ini menjadi momen silaturahmi yang erat, menekankan prinsip bahwa Jember adalah milik bersama tanpa memandang golongan, suku, atau agama.
Bupati Fawait menegaskan, komitmen ini harus terwujud dalam tindakan nyata di lapangan.
“Kami sudah bertekad bahwa Jember mentasbihkan diri sebagai Miniature of Indonesia. Maka kita harus menjadi rumah besar semua golongan, semua suku, semua agama yang ada di Indonesia,” ujar Gus Fawait, Sabtu (22/11).
Gus Fawait menginginkan, Jember harus menjadi rumah besar semua organisasi yang sesuai dengan NKRI san menjadi rumah besar semua golongan, semua kebudayaan, semua kesenian, bahkan semua agama.
“Karena Semua punya hak yang sama beribadah,” tegasnya.
Selain pengukuhan Jember sebagai Miniatur Indonesia, kunjungan tersebut juga menjadi ajang sosialisasi kabar baik bagi umat Hindu dan wisatawan religi. Dimana, Pemerintah Kabupaten Jember tengah merencanakan pembukaan rute penerbangan baru Bali-Jember. Rute ini diharapkan menjadi angin segar yang mempermudah akses perjalanan spiritual.
“Rute ini akan sangat mempermudah umat Hindu dan wisatawan lain yang biasa mengunjungi tempat peribadatan di Pantai Paseban, Kencong, atau ke Pura Mandara Giri Semeru Agung di Senduro, Lumajang,” ucap Bupati.
Dengan adanya rute baru ini, peziarah dan wisatawan dapat turun di Jember, menjadikannya titik transit yang efisien, sebelum melanjutkan perjalanan religinya ke Lumajang dan lokasi suci lainnya di kawasan Tapal Kuda.
Langkah strategis ini menunjukkan bahwa komitmen Jember terhadap keberagaman dan pelayanan tidak hanya sebatas ucapan, namun diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan spiritual dan wisata religi. (*)
