KabarBaik.co – Seorang kurir paket berinisial RA, 20 tahun mengaku menjadi korban pembegalan di area perkebunan tebu Afdeling Porolinggo, Kebun Kalitelepak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Video kondisi pasca mengaku menjadi korban begal bahkan sempat viral di media sosial. Ia menunjukkan beberapa luka yang disebutnya terkena sabetan senjata tajam.
Polsek Glenmore kemudian menyelidiki kasus tersebut. Namun saat dimintai keterangan RA justru memberikan keterangan yang berubah-ubah.
Setelah didesak akhirnya RA mengaku bila pembegalan itu hanyalah bualan semata. Ia sebenarnya hanya ingin menakut-nakuti temannya sesama kurir.
“Setelah dilakukan interogasi mendalam, saudara RA akhirnya mengakui bahwa cerita pembegalan tersebut hanyalah karangan. Video yang sempat viral itu dibuat untuk candaan dan menakut-nakuti rekan-rekannya sesama kurir,” kata Kapolsek Glenmore, AKP Budi Hermawan.
Diketahui, luka gores yang terlihat pada tubuh RA berasal dari luka lama yang sengaja dikelupas ulang. Sementara, darah yang nampak dalam video berasal dari tumbuhan berdarah-darahan yang diremas pelapor untuk menambah kesan dramatis.
Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian telah meminta pelapor untuk membuat video klarifikasi, surat pernyataan bermaterai, dan laporan hasil penyelidikan.
Kapolsek Glenmore mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak membuat informasi palsu yang dapat meresahkan publik.
“Menyebar informasi palsu adalah tindakan yang dapat dikenakan sanksi hukum,” tegasnya.(*)