Lagi, Kericuhan Sesama Jupang Kembali Terjadi di Terminal Arjosari Malang

oleh -362 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 27 at 12.11.24 1
Suasana Terminal Arjosari Malang saat tanggal merah. (Foto: Alam)

KabarBaik.co – Perselisihan yang terjadi di Terminal Arjosari Kota Malang kembali tejadi, Kamis (26/6) malam. Kali ini antara juru panggil penumpang (jupang) bus Harapan Baru dengan Bagong. Karena kesalahpahaman akhirnya salah satu dari mereka harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Terminal Arjosari Malang, Mega Perwira Donowati menyatakan, pihaknya belum mengetahui kronologi lengkap tentang pertengkaran antara kedua jupang tersebut. “Untuk kronologinya masih belum tahu apa sebabnya, kita tunggu dari pihak kepolisian untuk menyelidik kasus ini,” ungkapnya saat ditemui di Terminal Arjosari, Jumat (27/6).

Menurut Mega, dengan jumlah personel terminal yang terbatas pihaknya belum mampu mengatasi kerusuhan-kerusuhan yang yang kerap dilakukan oleh beberapa oknum. “Tentunya kita lakukan untuk keamanan terminal semampunya saja sementara ini,” jelasnya.

Mega berharap Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur secepatnya bisa membantu penambahan personel agar bisa mengantisipasi terjadinya kerusuhan di Terminal Arjosari. ”Apabila telah dilakukan penambahan personel rencana akan ditempatkan di titik-titik terminal agar lebih aman nantinya,” imbuhnya.

Sebelumnya, pihak Terminal Arjosari juga telah melakukan audiensi tentang pemberlakuan ojek online (ojol) yang tidak boleh menaikkan penumpang dari dalam terminal. Sebab, sempat terjadi perselisihan antara ojol dan sopir angkot yang biasa mangkal di terminal tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Alam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.