Libur Nataru, Kapolda Jatim Pantau 45.000 Penumpang di Terminal Purabaya

oleh -290 Dilihat
IMG 20241231 WA0017
Kapolda Jatim saat menyapa petugas yang berjaga saat libur Nataru di terminal Bungurasih. (Yudha)

KabarBaik.co – Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol. Imam Sugianto bersama Wakapolda Jatim Brigjen. Pol. Pasma Royce dan Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing melakukan peninjauan langsung di Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2024 di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, pada Selasa (31/12). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus perjalanan darat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam kunjungannya, Kapolda Jatim memberikan apresiasi kepada para petugas di Pos Pelayanan dengan menyerahkan tali asih sebagai bentuk dukungan atas dedikasi mereka. Terminal Purabaya menjadi perhatian khusus karena merupakan salah satu titik transportasi darat tersibuk di Jawa Timur, khususnya saat libur panjang.

Pantauan di Terminal Purabaya menunjukkan bahwa arus perjalanan penumpang pada 31 Desember 2024 relatif lancar. Namun, lonjakan penumpang telah mencapai puncaknya pada 27 Desember 2024. Pada hari tersebut, tercatat ribuan masyarakat menggunakan layanan bus sebagai moda transportasi utama mereka.

Dirlantas Polda Jatim Kombes. Pol. Komarudin mengungkapkan bahwa Terminal Purabaya menjadi akses strategis bagi masyarakat, baik untuk pemudik maupun wisatawan.

“Bahwa pada 31 Desember 2024 merupakan hari kedua terbanyak dengan catatan sebanyak 45.000 penumpang bus baik untuk kedatangan dan keberangkatan. Sementara puncak tertinggi penumpang bus ada pada 27 Desember 2024. Alhamdulillah sampai saat ini pelayanan dan pengamanan berjalan lancar, tertib dan aman,” jelasnya.

Untuk menghadapi malam pergantian tahun, Polda Jatim telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan, termasuk di wilayah Sidoarjo. Fokus utama adalah menjaga kelancaran akses menuju pusat kota, seperti Alun-alun Sidoarjo, yang diprediksi menjadi titik keramaian masyarakat.

“Namun kebijakan rencana rekayasa lalu lintas ini nanti setelah melihat pergerakan arus lalu lintas di saat pukul 16.00 WIB seluruh wilayah Jawa Timur. Jadi rencana rekayasa lalu lintas di batas-batas kota ini setelah melihat adanya peningkatan volume kendaraan yang masuk ke pusat kota,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.