KabarBaik.co – Menjelang libur panjang akhir pekan dalam rangka peringatan Kenaikan Isa Almasih 2025, antusiasme masyarakat untuk bepergian menggunakan mode transportasi kereta api meningkat tajam. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pemesanan tiket di Stasiun Bojonegoro yang mencapai ribuan.
Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya per Rabu (28/5) pukul 10.00 WIB, sebanyak 4.739 tiket telah terjual di Stasiun Bojonegoro. Dari jumlah tersebut, 2.185 penumpang tercatat akan berangkat, sementara 2.554 penumpang lainnya turun di stasiun yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Bojonegoro itu.
Data ini bersifat sementara dan masih berpotensi bertambah seiring meningkatnya mobilitas masyarakat. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa lonjakan penumpang ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. “Kami melihat antusiasme yang tinggi, khususnya dari pelanggan di wilayah Bojonegoro,” ujar Luqman, Rabu (28/5).
Selama periode angkutan libur panjang 28 Mei hingga 1 Juni, Stasiun Bojonegoro melayani 20 perjalanan KA jarak jauh. Jumlah itu terdiri dari 19 KA reguler dan 1 KA tambahan, dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 9.944 kursi per hari. Secara kumulatif, hingga 28 Mei, Stasiun Bojonegoro telah melayani 4.826 penumpang, yang terdiri dari 2.273 penumpang naik dan 2.553 penumpang turun.
Berikut rincian jumlah penumpang yang naik dan turun di Stasiun Bojonegoro selama periode libur panjang:
- 28 Mei : 603 naik, 610 turun
- 29 Mei : 530 naik, 789 turun
- 30 Mei : 246 naik, 450 turun
- 31 Mei : 306 naik, 406 turun
- 1 Juni : 588 naik, 298 turun
Luqman menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengguna jasa kereta api sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama liburan. Beberapa kota tujuan favorit penumpang dari Bojonegoro antara lain Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi.
Untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan perjalanan, KAI telah menyiagakan tambahan petugas di berbagai titik layanan. “KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk melalui penambahan perjalanan kereta dan penyiagaan petugas tambahan. Ini merupakan bentuk kesiapan kami dalam menghadapi tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang,” pungkas Luqman. (*)
