Lomba Bertutur, Cara Pemkab Lamongan Kenalkan Budaya Lokal Sejak Dini

Editor: Andika DP
oleh -191 Dilihat
Salah satu peserta Lomba Bertutur saat beraksi di atas panggung. (Foto: Ist/Andika DP)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah konsisten menggelar lomba bertutur setiap tahun. Komitmen ini ditujukan untuk memupuk rasa cinta kesenian dan budaya lokal pada generasi muda.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Ibu drg. Fida Nuraida saat membuka Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Lamongan, baru-baru ini.

Peserta yang duduk dibangku kelas 5 dan 6 ini, saling unjuk kebolehan dalam membawakan cerita rakyat bermuatan lokal yang mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan, pendidikan, hingga nilai-nilai karakter bangsa.

Baca juga:  Pemkab Lamongan Sukses Pertahankan Opini WTP 8 Kali Berturut-turut

“Kegiatan ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan, menghadirkan cerita-cerita yang menggambarkan nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal khususnya Lamongan,” ucap drg. Fida.

Dikuti sebanyak 22 siswa/siswi, para peserta akan di nilai dari segi penampilan, teknik bertutur, penguasaan materi, skill/improvisasi, dan penguasaan panggung.

Meski demikian, drg. Fida menilai setiap cerita yang dibawakan oleh para peserta memiliki kekhasan masing-masing. Dari cerita yang dibawakan, suara yang dilantunkan, maupun tutur kata, akan memiliki nilai yang tidak terukur dalam memperkaya dunia kebahasaan dan kebudayaan.

Baca juga:  Pelantikan KB PII Lamongan, Ini Pesan Bupati Yes

“Semoga semangat persaingan yang sehat dan kebersamaan pada hari ini akan menginspirasi kita untuk terus berpartisipasi dan berkarya. Mari kita tunjukan bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk mengubah dunia,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, drg. Fida mengungkapkan, lomba bertutur bukan hanya sekedar ajang kompetisi namun lebih dari itu, lomba bertutur menjadi wadah bagi anak-anak untuk menggali dan menyalurkan potensi kreatif tentang keberanian berbicara di depan umum.

Baca juga:  Bupati Lamongan Apresiasi Peningkatan Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur

“Tidak hanya menjadi ajang untuk bersaing, tetapi sarana belajar dan tumbuh. Setiap pengalaman menang kalah akan menjadi sebuah motivasi untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas diri,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.