KabarBaik.co – Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo mulai dipadati penumpang arus balik pada H+4 Lebaran, Jumat (4/4). Ribuan pemudik terlihat memadati area kedatangan dan keberangkatan, sebagian besar memilih pulang lebih awal untuk menghindari kepadatan puncak yang diprediksi terjadi beberapa hari ke depan.
Aktivitas penumpang sudah mulai meningkat sejak pagi hari. Berdasarkan catatan petugas terminal, sehari sebelumnya, Kamis (3/4), tercatat sebanyak 36.523 penumpang datang dan berangkat melalui terminal ini. Angka tersebut menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan hari normal yang biasanya hanya berkisar 20 ribu penumpang.
Situasi ini terlihat dari antrean yang mulai mengular di jalur keberangkatan bus, baik untuk rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Kursi-kursi di ruang tunggu pun hampir seluruhnya terisi. Sebagian pemudik terlihat membawa barang dalam jumlah besar, pertanda mereka telah cukup lama tinggal di kampung halaman selama libur Lebaran.
“Saya baru saja datang dari Kediri, ini mau melanjutkan perjalanan ke Madura. Ini masih nunggu bus,” ujar pemudik, Ilham.
Ilham mengaku beruntung masih mendapat tempat duduk saat naik bus dari Kediri. Namun, perjalanan yang seharusnya hanya memakan waktu satu jam menjadi lebih lama karena kemacetan di jalan tol. “Jalurnya melalui tol, tapi sempat ada macet, jadi yang biasanya hanya satu jam, ini hampir dua jam,” jelasnya.
Petugas Administrasi Terminal Tipe A Purabaya, Rachul Trianomiyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan lonjakan penumpang sejak jauh hari. Ia menyampaikan bahwa puncak arus balik diprediksi terjadi mulai Jumat (4/4) hingga Senin (7/4). “Jadi sesuai prediksi kami, arus balik mudik diprediksi terjadi sejak Jumat, 4 April hingga Senin, 7 April 2025,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, lebih dari dua ribu armada bus telah disiapkan untuk mengangkut penumpang. Jumlah tersebut diharapkan mampu mengakomodasi lonjakan penumpang yang diperkirakan bisa mencapai lebih dari 50 ribu orang per hari.
“Jadi kalau hari biasa hanya 20 ribu, prediksi puncak arus balik mudik bisa mencapai 50 ribu lebih penumpang. Dengan armada yang sudah kami siapkan sekitar dua ribu lebih bus,” tuturnya.
Rachul juga menyebutkan bahwa daerah asal penumpang yang tiba di Terminal Purabaya cukup beragam. Namun, sejumlah kota seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Madiun, Pare, dan Kediri menjadi tujuan favorit para pemudik yang hendak kembali ke kota asal atau melanjutkan perjalanan ke luar Jawa. (*)
